Sumatera Jadi Ring Pertarungan Sengit Jokowi dan Prabowo

| 27 Sep 2018 15:10
Sumatera Jadi Ring Pertarungan Sengit Jokowi dan Prabowo
Pasangan capres-cawapres Pemilu 2019. (Diah/era.ida)
Jakarta, era.id - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil jajak pendapat terkait dukungan kedua pasangan capres-cawapres di sejumlah pulau di Indonesia, yaitu Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua, serta Bali dan Nusa Tenggara.

Hasilnya, pulau yang menjadi wilayah persaingan paling ketat bagi pasangan Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga adalah wilayah Sumatera, dengan basis populasi pemilih sebesar 20,8 persen.

"Pemilih Jokowi-Ma'ruf di Sumatera sebesar 44,8 persen, sedangkan Prabowo-Sandiaga sebesar 43,8 persen, dan yang tidak memutuskan sebesar 11,4 persen. Dari selisih yang sangat tipis ini menyebabkan kedua paslon harus bersaing ketat," ujar Peneliti LSI Ardian Sopa di Kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (27/9/2018).

Di pulau-pulau besar lain, Jokowi-Ma'ruf juga mengungguli Prabowo-Sandi dengan selisih lebih besar dari Sumatera. "Pulau Jawa dengan base populasi paling besar sebanyak 56,7 persen, Jokowi-Ma'ruf mendapat 52,6 persen dan Prabowo-Sandi sebanyak 25,9 persen," kata Ardian.

Baca Juga : Banyak Massa Demokrat Belum Tahu Partainya Dukung Prabowo

(Ilustrasi/era.id)

Sementara itu, Pulau Kalimantan Jokowi-Ma'ruf mendapat dukungan sebanyak 60,4 persen dan Prabowo-Sandi sebanyak 30.0 persen. Pulau Sulawesi, Jokowi-Ma'ruf sebanyak 58,9 persen, Prabowo-Sandi 26,7 persen.

Pulau Maluku dan Papua, Jokowi-Maruf unggul telak 76 persen, Prabowo-Sandi 12 persen. Bali dan Nusa Tenggara, Jokowi-Ma'ruf mendapat 50 persen, Prabowo-Sandi mendapat 35 persen.

Baca Juga : KPU Persilakan SBY Tanda Tangan Deklarasi Kampanye Damai

Survei ini dilakukan pada periode 14-22 September 2018 melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Survei menggunakan teknik multistage random sampling kepada 1.200 responden dengan margin of error sebesar 2,9 persen.

Rekomendasi