“Ini bukan urusan berpolitik. Ini urusan manajemen, mengelola kampanye ini sehingga berjalan baik,” kata Jokowi kepada wartawan di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (7/9/2018).
Jokowi menilai, Erick Thohir tak harus pandai berpolitik untuk melaksanakan tugas ini. Sebab dalam tim kampanye ini sudah cukup banyak diisi oleh partai politik baik dari ketua partai politik maupun sekjen parpol.
“Dewan pengarah ada Pak JK dengan background pengalaman panjang di bidang politik. Sehingga ketua umumnya kita berikan kepada seorang profesional muda, pengusaha yaitu Pak Erick Thohir,” kata Jokowi.
Penunjukan Jokowi ini bukan dilakukan secara instan. Sebab, Jokowi sebelumnya telah mempercayai Erick Thohir yang telah bersama bekerja dalam menyukseskan Asian Games 2018.
Sebagai informasi, bakal calon presiden Joko Widodo resmi mengumumkan Erick Thohir sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (KIK). Jokowi menjelaskan beberapa alasan Erick dipilih menjadi Ketua TKN, yaitu karena Erick memiliki sekaligus memimpin banyak klub atau perusahaan.
"Beliau adalah pengusaha sukses. Memiliki media, memiliki klub sepakbola, memiliki klub basket, dan memiliki lain-lainnya. Tapi yg jelas dalam setiap hak yang beliau pimpin itu selalu mendapatkan kesuksesan. Terakhir tentu kami masih ingat beliau juga ketua inasgoc di asian games 2018," ujar Jokowi dalam konferensi pers di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (7/9/2018).
Pengumuman Erick Thohir tersebut, selain dihadiri oleh Jokowi juga dihadiri oleh bakal calon presiden Ma'ruf Amin, Ketua Dewan Pengarah TKN KIK Jusuf Kalla, para Wakil Ketua TKN KIK serta anggota tim kampanye yang bergerak memenangkan Jokowi-Ma’ruf di Pilpres 2019.