Dikutip dari beberapa sumber, seorang perempuan yang sedang asyik makan bersama suaminya menemukan tikus itu pekan lalu. Penemuan super menjijikan ini langsung diberitahu ke pihak manajemen. Awalnya pihak restoran menawarkan 5 ribu Yuan atau setara 729 USD sebagai kompensasi.
Tapi penawaran itu ditolak mentah-mentah sang suami. Dia mengaku akan melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh dulu untuk sang istri yang kebetulan sudah keburu menyantap beberapa suap sop itu. Malah sang suami bilang kalau salah seorang staf restoran menawarkan uang 20 ribu Yuan untuk istrinya melakukan aborsi jika khawatir dengan kesehatan bayi.
Cerita ini lantas menyebar dengan cepat ke seantero China di media sosial Weibo. Potongan video dan foto-foto tikus mati di sebuah panci panas menjadi viral. Warganet beraksi dan marah.
"Jika sesuatu terjadi pada bayinya, bagaimana mereka akan memberi kompensasi padanya? Apakah hidup hanya bernilai 20.000 yuan?" tulis salah seorang warganet.
"Aku merasa ingin muntah. Aku tidak akan pernah makan hotpot di luar lagi," kata pengguna lainnya.
Pada 11 September, harga saham perusahaan mencapai level terendah sejak Oktober tahun lalu. Meski Rabu (12/9) kemarin, nilai pasar restoran hotpot perlahan pulih.
Pada penutupan perdagangan pada hari Selasa, saham perusahaan turun hampir 12,5 persen. Secara keseluruhan, penemuan tikus itu telah merobohkan sekitar $ 190 juta dari nilai pasar bisnis, yang diperdagangkan ke publik di Hong Kong. Saham perusahaan agak pulih pada hari Rabu, naik sekitar 3 persen.