Datangi Kediaman Gus Dur, Prabowo Sungkem Tangan Sinta Wahid

| 13 Sep 2018 16:14
Datangi Kediaman Gus Dur, Prabowo Sungkem Tangan Sinta Wahid
Prabowo sungkem dengan Sinta Wahid. (Foto: Istimewa)
Jakarta, era.id - Bakal calon presiden Prabowo Subianto berkunjung ke kediaman presiden keempat Abdurahman Wahid (Gus Dur), di Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis (13/9/2018). 

Kehadiran Prabowo disambut hangat oleh putri mendiang Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid atau yang akrab disapa Yenny Wahid. Sementara, di halaman rumah, istri mendiang Gus Dur Sinta Nuriyah Wahid menantinya.

Sembari membungkukkan badan, Prabowo lalu mencium tangan Sinta yang duduk di kursi roda. Sinta tersenyum. Begitu pula Yenny, dan mereka yang ada di sana menyaksikan momen tersebut. Prabowo, Sinta, Yenny lalu berbincang secara tertutup di dalam rumah.

"Saya sowan dulu ya," kata Prabowo.

Sementara itu, Kepala Departemen Informasi Publik dan Media DPP Partai Gerindra, Ariseno Ridhwan menjelaskan bahwa kehadiran Prabowo berkunjung ke kediaman keluarga almarhum Gus Dur adalah bentuk silaturahmi yang selama ini telah terwujud. 

"Kehadiran Pak Prabowo ke kediaman keluarga almarhum Gus Dur untuk bersilahturahmi. Karena silaturahmi dan kedekatan dengan keluarga almarhum Gus Dur telah terjalin sangat lama," kata Ariseno. 

Selain itu Ariseno juga menjelaskan, sikap Prabowo yang langsung mencium tangan ibu Sinta Wahid merupakan bentuk penghormatan yang tinggi kepada isteri Presiden ke 4 itu yang juga merupakan tokoh penting dalam organisasi islam terbesar di Indonesia Nahdlatul Ulama. 

"Itu adalah wujud penghormatan kepada keluarga Gus Dur, istri Presiden RI ke 4, serta tokoh Nahdlatul Ulama ormas Islam terbesar di Indonesia," imbuhnya. 

Sebelum Prabowo, bakal calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno juga sudah mengunjungi kediaman Sinta Wahid. Seperti halnya Prabowo, kala itu Sandiaga pun mencium tangan Sinta sebagai rasa hormat.

Prabowo diketahui juga sempat berziarah ke makam Gus Dur dan pendiri Nahdlatul Ulama Hasyim Asy'ari di Jombang, Jawa Timur. Hal tersebut merupakan bentuk penghormatan kepada para pendiri NU yang berjasa terhadap perjuangan bangsa Indonesia mencapai kemerdekaan.

Rekomendasi