Berdasarkan pantauan era.id, bakal cawapres Ma'ruf Amin tiba di Kantor Tim Kampanye Nasional KIK di Gedung High End, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, sekitar pukul 16.00 WIB. Ia tampak didampingi oleh ajudannya.
"Saya diminta hadir. (Agendanya) biasa saja dengarkan laporan mengenai pemantauan, mengenai rencana-rencana," kata Ma'ruf saat tiba di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (17/9/2018).
Ma'ruf Amin menyebut, dirinya siap hadapi masa kampanye yang sebentar lagi akan berlangsung. Namun, ia menyebut semua agenda kampanyenya akan diatur oleh tim.
(Ilustrasi/era.id)
"Saya diberitahu oleh tim apa yang harus saya lakukan. Di mana saya nanti kampanye, kapan datang. Saya mengikuti rencana-rencana yang sedang disusun maka saya datang ke sini untuk mendengarkan itu," jelas Ma’ruf.
Rais Am PBNU ini juga menyebut bahwa suara santri yang mendukungnya juga sudah solid. Ada sekitar 400 kiai yang disebut Ma'ruf Amin, mendukung dirinya dan bakal capres Jokowi.
"Mudah-mudahan saja kan kiai-kiainya sudah kumpul di Jakarta. 400 kiai besar seperti Abuya Muhtadi dari Banten, salah satu orang dari 400 Mursyid tarikat, orang ahli agama. Dia menberikan dukungan kepada Pak Jokowi dengan saya. Santri-santri biasanya ikut saja," tutupnya.
Supaya kamu tahu, pasangan bakal calon presiden dan wapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin direncanakan menghadiri rapat bersama Tim Kampanye Nasional di Kantor Koalisi Indonesia Kerja.
Baca Juga : Kubu Jokowi-Ma'ruf Klaim Tak Punya Kader Kardus
Rencana hadirnya Jokowi-Ma'ruf Amin itu disampaikan oleh Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Eriko Sotarduga di Kantor Koalisi Indonesia Kerja, High End Building, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (17/9).
"Infonya seperti itu, kalau dari informasi undangan kita seperti itu," ucap Eriko.
Rapat ini, rencananya akan dimulai sekitar pukul 14.30 WIB. Namun, melihat kesibukan Jokowi-Ma'ruf Amin, Eriko bilang mulainya rapat itu masih tentatif.