Hal ini disampaikan Ketua Tim Penasihat Tim Kampanye Daerah Sulawesi Utara Jokowi-Ma'ruf Amin, Olly Dondokambey saat konsolidasi dan ikrar bersama Tim Kampanye Daerah bersama para relawan di Manado.
Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin yaitu Abdul Kadir Karding, dan Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto. Kemudian, juru bicara TKN Arya Sinulingga, Wakil Ketua Tim Penasihat TKD Steven Kandouw, Direktur Kampanye TKN Beni Ramdani, serta Rudianto Tjen bersama perwakilan relawan juga hadir dalam acara deklarasi tersebut.
"Mudah-mudahan optimisme dari TKD untuk Calon Presiden Jokowi dan Calon Wakil Presiden Kiai Ma'ruf Amin, kira-kira kita bisa mencapai 80 persen. Dan itu bukan sekedar optimisme, tapi berdasarkan data di lapangan yang kita bisa lihat secara langsung. Hal ini bukan tidak akan terwujud. Bisa-bisa 80 persen lebih. Semoga hal ini kita bisa laksanakan dengan baik," kata Olly seperti dalam keterangan tertulis, Senin (12/11/2018).
Politisi PDI Perjuangan ini berharap, Jokowi-Maruf dapat hadir di Sulawesi Utara khususnya Manado untuk menyapa masyarakat saat masa kampanye.
Konsolidasi pemenangan Jokowi-Ma'ruf di Sulut. (Foto: Istimewa)
Di tempat yang sama, Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto mengatakan, TKN mendukung agar tim pemenangan daerah itu bisa meraih targetnya sebesar 80 persen. Namun, ia juga mengingatkan pentingnya soliditas tim pemenangan daerah.
"Pelantikan ini punya makna bila bersatu padu melepaskan perbedaan masing-masing dan punya satu tekad kuat untuk turun ke bawah seperti yang dilakukan Pak Jokowi yang menyatu dengan rakyat," ujar Hasto.
Sebab, tim pemenangan nasional Jokowi-Ma'ruf Amin percaya kesatupaduan partai, relawan dan tokoh merupakan langkah kongkrit kemenangan di Pilpres 2019.
"Komitmen turun ke bawah sembilan parpol menjadi kekuatan teritorial yang tidak tertandingi. Kekuatan grass root yang mendatangi rakyat bersama relawan. Ini akan memperkuat optimisme pemenangan Jokowi-Maruf," tutup Hasto.