"Kita kan enggak boleh memilih jadi antara (nomor urut) satu atau dua, dua duanya baik. Keduanya mencerminkan bahwa kedua paslon dengan mengambil nomor urut akan memulai tahapan untuk kampanye. Karena itu, kami berharap kita jadikan setelah tanggal 21 September, pengambilan nomor urut ini betul-betul terbangun sebuah komitmen untuk menampilkan gagasan terbaik," kata Hasto kepada wartawan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/9/2018).
Hasto juga bilang, kalau tanggal 21 September akan menjadi bagian kompetensi Erick Thohir yang merupakan Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin.
Sekjen PDI Perjuangan ini menyebut, kehadiran Erick Thohir akan memberikan warna baru bagi tim kampanye.
"Dengan 'Energy of Asia-nya' dengan pengalamannya dengan gagasan kreatif, tentu saja kehadiran Pak Erick Thohir akan memberikan warna tersendiri dalam merancang event kampanye yang akan dihadiri pak Jokowi dan kiai Ma'ruf," tutup Hasto.
Supaya kamu tahu, KPU menetapkan tanggal 23 September sebagai masa kampanye bagi calon presiden dan wakil presiden. Masa kampanye ini akan berlangsung selama tujuh bulan hingga tanggal 13 April 2019.
(Ilustrasi/era.id)