ERA.id - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno bersilaturahmi ke kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, Sabtu (22/4/2023). Kunjungan itu dalam rangka Hari Raya Idulfitri 1444 H/2023.
Selama lebih dari dua jam, Sandiaga Uno bersilaturahmi dengan sejumlah pimpinan Partai Gerindra. Di antaranya Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani serta sejumlah kader yang dekat dengan Menteri Pertahanan (Menhan).
"Lengkap semua dari Gerindra, pimpinan ada Pak Sekjen (Ahmad Muzani), ada semua pihak yang dekat dengan Pak Prabowo," kata Sandiaga kepada wartawan.
Terkait pembicaraan yang berlangsung selama dua jam itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu tak terlalu merinci. Termasuk soal keputusannya untuk meninggalkan Partai Gerindra.
Dia hanya mengaku, kunjungannya hanya sebatas silaturahmi, terlebih sudah tiga kali Lebaran tak datang ke rumah Prabowo.
"Sesuai dengan pesan Idulfitri, mempererat silaturahim menyambut kemenangan setelah hampir tiga tahun saya nggak ke sini (Kediaman Prabowo) berlebaran, kali ini berlebaran dan tidak ada pembatasan," katanya.
Sementara soal keputusan politik apakah akan tetap bertahan di Gerindra atau pindah ke PPP, Sandiaga mengatakan akan menyampaikannya dalam waktu dekat.
"Temen-temen mohon bersabar, kita sebentara lagi akan umumkan, tapi ini dalam suasana kemenangan Lebaran," ujar Sandiaga.
"Mudah-mudahan, Insyaallah menjadi harapan untuk kita lebih mempererat persatuan kita dan mempercepat pembangunan kita, khususnya di bidang ekonomi, percepatan penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru," imbuhnya.
Sebelumnya, Sandiaga menyampaikan akan melaksanakan salat Istiqoroh selama 10 hari sebelum mengambil keputusan terkait dengan karir politiknya.
Dia mengatakan, harus memilih antara pindah menjadi kader Partai Perasatuan Pembangunan (PPP) atau tetap sebagai kader Partai Gerindra merupakan keputusan yang sangat sulit.
"Ini keputusan yang berat yang harus diambil, saya akan sholat Istiqoroh khusus pada 10 hari terakhir bulan Ramadan ini untuk memantapkan," kata Sandiaga melalui keterangan tertulisnya, Kamis (13/4).
Keputusan akhir, kata Sandiaga, akan diumumkan setelah Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah.
"Insyaallah habis lebaran sudah ada keputusan finalnya," kata Sandiaga.