Cover Majalah Tempo itu berjudul Tuan Guru di Ladang Emas. Sampul depan majalah itu jelas menggambarkan ilustrasi wajah TGB yang dibentuk seperti penampakan landscape pertambangan, lengkap dengan truk dan alat beratnya.
TGB mengungkapkan, dirinya bukan kali ini saja diberitakan negatif, namun ia memilih tidak merespons. Tetapi untuk pemberitaan yang dimuat dalam majalah Tempo kali ini, kata TGB, berbeda dan bersifat tendensius, sehingga merusak kehormatannya.
"Berita ini secara tendensius. Media ini telah merusak kehormatan saya, berusaha merusak kehormatan integritas yang saya jaga selama ini. Enggak usah jauh-jauh ke isi berita, di tajuk berita pun sudah sangat tendensius," kata TGB dalam konferensi persi di Penang Bistro, Jakarta Selatan, Rabu (19/8/2018).
Cover Majalah Tempo. (Foto: majalah.tempo.co)
Baca Juga : Kubu Jokowi Hormati Proses Hukum TGB dalam Kasus Newmont
Mantan politikus Partai Demokrat ini mengaku, selama menjabat sebagai pemerintah selama dua periode, dirinya dan seluruh staf yang berhubungan langsung dan berusaha membangun tata pemerintahan yang bersih.
"Tapi untuk yang ini beda. Karena ini sisi yang disentuh pribadi maupun publik saya yaitu kehormatan saya dan integritas saya. Seluruh orang yang bekerja dengan saya yaitu jajaran provinsi, kabupaten/kota tahu betul ya karakter saya. Bahwa kami berusaha membangun tata pemerintahan yang bersih," katanya.
Selain itu, kata Tuan Guru Bajang, dirinya juga selalu mengingatkan semua orang-orang di lingkungannya untuk menjaga integritas dan keteladanan. Sebab, katanya, jika hal itu rusak maka teori sehabat apapun tidak akan mampu membangun tata kelola pemerintahan yang baik.
Baca Juga : KPK Dalami Pertemuan Direktur Penindakan dan Tuan Guru Bajang
"Reward demi reward itu banyak diperoleh oleh NTB. Bagaimana ada upaya yg keras untuk membangun good governance. Yang berkerja dengan saya semua tahu persis. Saya selalu ingatkan yang terpenting itu ialah integritas dan keteladanan, jika itu hancur maka teori apapun tidak akan berhasil membangun masyarakat yang baik," lanjutnya.
Sekedar informasi, Majalah Tempo mengeluarkan edisi 30/47 dengan judul Tuan Guru Di Ladang Emas. Pemberitaan tersebut sendiri menyoroti dugaan pencucian uang dan gratifikasi divestasi Saham Newmont.
(Majalah Tempo edisi 17-23 September 2018, Foto: grafis.tempo.co)