"Relawan kami harap bisa menonton lewat televisi. Para pendukung dari berbagai komponen masyarakat dari partai pengusung. Kami harap bisa menyaksikan pengambilan nomor urut ini dari layar televisi," kata Muzani, di jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (21/9/2018).
Sesuai jadwal, acara pengambilan nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden akan digelar pada pukul 20.00 WIB. Muzani takut, jumlah massa pendukung yang terlalu banyak dikhawatirkan menciptakan gesekan dengan massa pendukung lainnya, dalam hal ini pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Karena acara menurut protokol KPU acara dimulai jam 8 malam dan diperkirakan jam 9 malam sudah selesai. Sehingga kami harap karena malam ya sudahlah kita menyaksikan pengambilan nomor urut calon presiden dan calon wakil presiden kita dari layar televisi," jelasnya.
Ditambahkan Muzani, sebelum ke KPU nanti, akan dilakukan doa bersama untuk pasangan calon yang didukung di Pilpres 2019. "Iyaa kita doa-doa sedikit," katanya.
Bahkan, Muzani mengungkap, pasangan calon ini akan lebih dulu tiba di KPU daripada lawan politiknya yakni pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin. Katanya, keputusan ini pun sudah disampaikan kepada KPU.
"Rencananya pak Prabowo akan berangkat menuju Komisi Pemilihan Umum malam nanti lebih dulu dibanding pak Jokowi. Dan sudah kami sampaikan kepada KPU pemberitahuan tentang ini," ucapnya.