Tim Editor
ERA.id - Bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan menyinggung banyaknya mafia yang merajalela di Indonesia.
Hal itu disampaikan dihadapan ratusan relawannya saat menceritakan perjalanan tirakatnya selama bulan Ramadan.
Dia mengatakan, seorang masyarakat yang ditemui dalam perjalanan tirakatnya sempat menyinggung banyaknya mafia di Indonesia yang membuat kondisi penuh ketidakpastian.
"Pak Anies, masalah di negeri ini adalah soal mafia. Pak Anis, ini mafia di Indonesia ini harus diberantas, pak. Mafia ini harus diselesaikan," ucap Anies di Tenis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/5/2023).
"Saya pikir, benar juga kata dia. Begitu banyak mafia-mafia yang hadir yang membuat ketidakpastian," imbuhnya.
Lebih lanjut, Anies lantas menyinggung banyaknya mafia yang ada di Indonesia. Mulai dari mafia pupuk, mafia pekerja migran, mafia bantuan sosial, mafia pemilihan umum, hingga mafia base transceiver station (BTS).
"Mafia-mafia ini berderet. Ada urusan mafia tanah, mafia parkir, mafia kesehatan, mafia perumahan, mafia pemilu, mafia bansos, mafia proyek pemerintah, ya termasuk mafia BTS itu, semua. Karena itu, semua mafia harus kita bereskan," ucapnya.
Terkait mafia BTS, Anies sependapat dengan pernyataan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang meminta Kejaksaan Agung menuntaskan penyelidikan kasus korupsi proyek BTS.
Diketahui, baru-baru ini Kejaksaan Agung menetapkan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) yang juga Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny Plate sebagai tersangka aksus dugaan korupsi proyek pengadaan BTS.
"Tunjukan memang hukum tegak bukan saja ke bawah, tetapi juga ke atas. Bukan saja ke lawan, tapi juga ke kawan. Hukum tegak untuk semuanya," pungkas dia.
