Curiga Ada Sindikat Percaloan Tiket Indonesia Vs Argentina, Wahidin Halim: Pak Erick Thohir Tolong Benahi Ini

| 07 Jun 2023 15:55
Curiga Ada Sindikat Percaloan Tiket Indonesia Vs Argentina, Wahidin Halim: Pak Erick Thohir Tolong Benahi Ini
Eks Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH). (tangkapan layar/Instagram @wh_wahidinhalim)

ERA.id - Mantan Gubernur Banten, Wahidin Halim menduga ada sindikat percaloan tiket pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Argentina di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Hal itu lantaran ia kecewa tidak kebagian tiket karena ludes dalam dua menit.

"Saya mau nonton bola Argentina lawan PSSI. Cucu saya sudah seminggu merengek rengek pengen nonton ke Stadion Bung Karno. PSSI memang semakin maju dengan juara Sea Games, ditambah lagi dengan rencana pertandingan internasional melawan kesebelasan Argentina," ungkap Wahidin dalam akun Instagram pribadinya @wh_wahidinhalim dikutip Rabu (7/6/2023).

"Saya juga hobi bola, saya dulu Ketua Persikota. Tapi alangkah kecewanya kemaren kita coba untuk ikuti sebagaimana yang di tiket.com baru dua menit sudah habis terjual dan barusan kita juga ikut lagi juga sudah abis," lanjutnya.

Mantan Wali Kota Tangerang dua periode ini pun curiga ada sindikat percaloan tiket dalam pertandingan yang rencananya akan berlangsung pada Senin (19/6/2023) mendatang. Sebab hal tersebut terbukti setelah dirinya dua kali mencoba dan ada yang menawarkan harga lebih dari yang dijual resmi.

“Pengalaman saya selama ini dan kecurigaan saya selama ini terbukti. Ternyata memang pasti ada sindikat. karena baru saja satu jam kemudian ada yang menawarkan tiket yang Rp2,5 juta sekarang Rp2.750.000. Berarti ini memang ada permainan. Ini menjadi perhatian pengurus PSSI,” katanya.

Adik kandung mantan Menteri Luar Negeri RI, Hasan Wirayuda ini menambahkan, meminta agar Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir segera membenahi masalah tersebut. Sebab akan mengecewakan penggemar sepakbola di Tanah Air. 

“Pak Erick tolong benahi seperti ini. Karen kami orang orang daerah yang sangat senang bola dan kepengen nonton jadi terhalang oleh sindikatisme penjualan (tiket),” pungkas pria yang kerap disapa WH.

Rekomendasi