ERA.id - Presiden Joko Widodo dinilai kian mesra dengan Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Setelah sebelumnya makan siang bersama di Istana Bogor, keduanya juga menyaksikan pertandingan persahabatan sepak bola Indonesia-Argentina.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menilai, Presiden Jokowi dekat dengan siapa pun termasuk dirinya. Termasuk saat menonton pertandingan Indonesia-Argentina.
"Kemarin saya ketemu Pak Jokowi juga, nonton bola juga sama Pak Jokowi. Jadi saya enggak dianggap intens?" kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/6/2023).
Dia mengatakan, dalam sejumlah kesempatan yang dihadiri oleh Presiden Jokowi, dirinya kerap berkomunikasi. Bahkan sempat berfoto bersama cucu Presiden Jokowi, Jan Ethes.
Menurutnya, hal itu membuktikan kedekatannya dengan Presiden Jokowi.
"Setiap acara yang saya hadiri dengan Pak Jokowi, Pak Jokowi juga akrab sama saya. Saya juga foto kemarin sama Jan Ethes," ucap Puan.
Menurutnya, wajar apabila Presiden Jokowi dengan dengan siapa saja, termasuk dengan menteri dan kepala lembaga negara. Terlebih di acara-acara kenegaraan.
Hanya saja, dia tak memungkiri, di tahun politik jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, interaksi Presiden Jokowi dengan tokoh tertentu bisa diintepretasikan berbeda.
"Menurut saya, itu suatu hal yang wajar dilakukan oleh presiden. Walaupun kemudian diartikan berbeda ya monggo saja," kata Ketua DPR RI itu.
Diketahui, pada Minggu (18/6) Presiden dan Prabowo makan siang bersama di Istana Bogor, Jawa Barat.
Sehari setelahnya, Presiden Jokowi terlihat akrab dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Prabowo saat menonton pertandingan sepak bola Indonesia melawan Argentina di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Senin (19/6).
Kedekatan Presiden Jokowi dengan Prabowo belakangan menjadi sorotan. Mantan wali kota Solo itu dinilai bermain dua kaki jelang Pemilu 2024.
Presiden Jokowi dinilai mulai condong mendukung Prabowo yang digadang-gadang bakal maju lagi sebagai calon presiden (capres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Di sisi lain, Jokowi yang juga kader PDI Perjuangan diharuskan mendukung dan memenangkan Ganjar Pranowo.