Maaf dari SBY untuk Jokowi karena Andi Arief

| 28 Sep 2018 19:17
Maaf dari SBY untuk Jokowi karena Andi Arief
Postingan Twitter SBY. (Twitter @SBYudhoyono)
Jakarta, era.id - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Permintaan ini ditulis SBY melalui akun Twitternya @SBYudhoyono, menyusul kicauan yang dilontarkan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief di akun Twitternya.

"Pernyataan spontan AA tersebut mungkin berlebihan dan membuat tak nyaman Pak Jokowi & Pak Prasetyo," tulis SBY di akun Twitternya, Jumat (28/9/2018).

 

Dalam kicauannya itu, Presiden Ke-6 RI itu minta maaf karena cuitan yang disampaikan Andi Arief melalui @AndiArief__. Dalam kicauannya itu, Andi Arief bilang kalau Jokowi pura-pura tak tahu masalah perpindahan kader Partai Demokrat ke Partai NasDem karena ada penyalahgunaan kekuasaan.

 

SBY pun kemudian meminta maaf atas twit Andi Arief yang dinilai terlalu keras. Menurut SBY, Andi Arief spontan menyatakan hal itu secara berlebihan, karena mewakili perasaan kader partai berlambang mercy yang tak terima kalau pemimpin mereka dilecehkan oleh Partai NasDem.

"Penjaketan Ketua DPD PD Sulut Vicky Lumentut jadi kader Nasdem secara demonstratif tadi malam memang sangat melukai," ungkap SBY.

Kicauan Andi Arief ini diawali oleh kicauan politikus Partai Demokrat Yan Harahap. Selain cuitan, Yan juga melampirkan video saat Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memakaikan jas biru tua ala NasDem kepada Ketua DPD PD Sulawesi Utara Vicky Lumentut.

 

Kemudian, Andi mengkicaukan beberapa pernyataan yang salah satunya menyinggung nama Presiden Jokowi dan menggunakan tagar 2018 ganti presiden.

 

Rekomendasi