ERA.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengatakan rencana perbaikian Jakarta International Stadium (JIS) akan menggunakan anggaran dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Sementara pemerintah pusat hanya sebatas mengasistensi teknisnya saja.
"Kalau JIS sementara dari DKI. Tinggal kita asistensi teknisnya," kata Dito di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Kamis (29/6/2023).
Lebih lanjut, Dito meluruskan, JIS bukan direnovasi. Melainkan melakukan sejumlah perbaikan atas beberapa catatan dianntaranya akses menuju stadion, pintu masuk, hingga lokasi parkir.
"Ini sebenarnya bukan renovasi ya, jadi kan ada catatan terkait JIS seperti akses timur dan juga kita akan mencari kepastian lokasi untuk opsi parkir dan karena kereta dan stasiun belum jadi, nanti kita harus cari solusinya juga JIS digunakan buat event," papar Dito.
Menurutnya, rencana perbaikin ini sudah dibicarakan dengan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi agar proses segera dilakukan.
Rencananya, pekan depan Dito dan Heru bakal meninjau JIS bersama-sama. Kunjungan itu dimaksudkan untuk mengalokasikan anggaran untuk perbaikan stadion peninggalan Anies Baswedan.
"Saya rencana minggu depan bersama Pak Heru, mungkin kita akan melihat JIS biar memastikan alokasi dan melihat potensi ke depan. Yang pasti stadion-stadion di Indonesia ini yang memiliki potensi harus kita optimalisasi," ucapnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memerintahkan Jakarta International Stadium (JIS) direnovasi agar sesuai standar stadion sepak bola. Diketahui, JIS merupakan salah satu stadion yang dipertimbangkan untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-17.
"Memang bapak Presiden juga menginginkan JIS direnovasi sesuai standar," kata Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (28/6).
Menurutnya, ada beberapa catatan untuk perbaikan JIS karena dinilai kurang memenuhi standar. Karenanya, Dito bakal mengecek langsung kondisi stadion peninggalan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Namun Dito tak bisa memastikan apakah arahan merenovasi JIS itu karena akan digunakan untuk perhelatan Piala Dunia U-17 atau tidak.
"Nah, ini kalau untuk U-17 kigta akan membahas selanjutnya. Tapi yang pasti, target kita adalah dari bapak Presiden adalah 22 stadion di Indonesia ini bisa digunakan kapanpun," kata Dito.
Sebagai informasi, Indonesia ditetapkan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 melalui keputusan bersama pada sidang FIFA Council yang digelar di Markas FIFA, Zurich, Swiss. Sejauh ini, FIFA mengagendakan FIFA U-17 World Cup 2023 digelar 10 November hingga 2 Desember tahun ini.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam kunjungannya di Stadion Manahan, Solo beberapa waktu lalu menyatakan bahwa Indonesia siap menjadi tuan rumah Piala Dunia U17.