"Sering terjadi gempa bumi dan beberapa kali diikuti tsunami yang menimbulkan korban, lalu wilayah ini menjadi kawasan perkotaan dengan pemukiman padat namun dengan kemampuan mitigasinya yang masih sangat minim," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, di Kantor BNPB Jakarta, seperti dikutip Antara, Sabtu (29/9/2018).
Sutopo mengatakan, setiap tahun BNPB bersama dengan BPBD melakukan sosialisasi di dua wilayah ini, mengingat wilayah ini memiliki potensi gempa bumi dan tsunami yang tinggi karena dilalui patahan sesar Palu-Koro.
"Sosialisasi ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas ketangguhan masyarakat dan Pemerintah Daerah, karena kita tidak bisa menghindari fenomena gempa bumi dan tsunami, tapi kita perlu mengenali bahayanya serta risiko atau dampak yang bisa kita kurangi," kata Sutopo.
-
Empati ke Korban Bencana, Pemuda Katolik Minta Warga Rayakan Natal 2025 secara Sederhana
26 Dec 2025 10:351 -
KPK Telusuri Aliran Dana Korupsi Bank BJB ke Aura Kasih, Minta Pihak yang Tahu Segera Lapor
26 Dec 2025 09:052 -
Doktif Resmi Jadi Tersangka Pencemaran Nama Baik, Hanya Kena Wajib Lapor
26 Dec 2025 10:053 -
4
-
5