Tim Editor
Prabowo mengatakan, hal ini dilakukan untuk memberikan keleluasaan bagi aparat yang bertugas melakukan evakuasi.
"Saya kira begini ya. Dalam keadaan hari-hari pertama yang penting tim penanganan, Basarnas, pemerintah aparat yang harus leluasa," katanya, saat jumpa pers, di jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (1/10/2018).
Selain itu, Mantan Danjen Kopassus ini mengaku paham betul situasi saat ini di Palu dan Donggala. Atas perasaan ini, dia pun memutuskan untuk tidak melakukan kunjungan ke sana yang justru mengganggu dan mempersulit tim SAR bekerja.
"Mereka aparat butuh ketenangan, saya paham benar situasi seperti itu, ketika nanti direcoki tokoh-tokoh pejabata-pejabat itu nanti. Lebih baik konsentrasi kita beri dukunga lewat pemerintah yaitu pemerintah RI," kata dia.
Di sisi lain, Ketua Umum Partai Gerindra ini juga tidak ingin kunjungannya malah dianggap mempolitisasi para korban, mengingat dirinya saat ini maju berkontestasi di Pemilu Presiden 2019.
"Kalau kita datang ke sana malah bisa merepotkan dan saya tidak mau (dianggap) politisasi. Orang bicara sudah susah, lebih bermanfaat kita kirim makanan, kirim selimut untuk datang berkunjung pada saatnya nanti. Tidak berarti kita tidak setia kawan," ucapnya.
