BPN: Beban Jokowi Lebih Besar di Debat Kedua

| 15 Feb 2019 21:42
BPN: Beban Jokowi Lebih Besar di Debat Kedua
Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak (Mery/era.id)
Jakarta, era.id - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak menilai, calon presiden nomor 01 Joko Widodo memikul beban berat pada debat kedua Pilpres 2019.

Menurut Dahnil, Jokowi akan dicecar soal hasil kinerjanya di sektor energi, pangan, sumber daya alam, lingkungan hidup dan insfratruktur selama empat terakhir pemerintahannya.

"Pak Jokowi datang dengan beban yang luar biasa berat. Misalnya dari sisi pembangunan infrastruktur," katanya, di Media Center, Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (15/2/2019).

Dahnil menilai, publik akan menunggu Jokowi memaparkan hasil kerjanya. Menurut dia, beban janji ini akan menyulitkan Jokowi pada debat kali ini.

"Itu pasti selalu diingat publik. Jadi enggak mungkin janji lama belum ditepati, mau dibikin janji baru itu yang lebih berat bagi Pak Jokowi," katanya.

Sementara, Dahnil mengatakan, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto akan tampil tak jauh berbeda dengan debat pertama kemarin. Meski beban Jokowi lebih berat, Dahnil meyakinkan Prabowo tak tampil ofensif atau menyerang.

"Pak Prabowo akan tetap tampil otentik tidak perlu menyerang siapa-siapa kalau ada kritik harus disampaikan yang dikritik adalah kebijakan," tuturnya.  

Debat yang akan digelar di Hotel Sultan pada 17 Februari akan menggagas tema energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta infrastruktur. Debat yang dimoderatori oleh Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki ini disiarkan oleh stasiun televisi RCTI, GTV, MNC TV, dan iNews TV.

Debat kedua ini hanya akan diikuti calon presiden dari kedua kubu yaitu Joko Widodo dari nomor urut 01 dan Prabowo Subianto dari nomor urut 02.

Rekomendasi