Jakarta, era.id - Pemilihan umum sudah di depan mata. Enam hari jelang pencoblosan, dua pasang capres-cawapres terus berkeliling, mengampanyekan visi dan misi. Berbagai janji pun dilempar. Dalam artikel ini, kami akan memaparkan sejumlah janji yang diusung pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Jadi, bacalah. Lalu, catat!
1. Turunkan 20 persen tarif listrik
Dalam kampanye di Sukabumi, Jawa Barat, Sandi mengucap janji akan menurunkan tarif listrik hingga 20 persen. Kata Sandi, uang sisa bayar listrik ini bisa dialokasikan para emak-emak untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga lain.
“Bersama Prabowo-Sandi, Insyaallah listrik secara bertahap lima tahun ke depan kita turunkan harganya. Paling tidak 20 persen, bu. Uangnya kita kembalikan ke mana? Ke kantong emak-emak, biar kantong emak-emak kantongnya isi penuh duit, bukan penuh kartu. Mau banyak kartu atau banyak duit?” tutur Sandi, Kamis (11/4/2019).
2. Hapus ujian nasional
Dalam debat ketiga di Hotel Sultan Jakarta, Sandi juga berjanji hapus ujian nasional (UN). Sebagai gantinya, Sandi bilang, pelajar akan menjalani konsep penelusuran minat dan bakat.
“Kami pastikan bahwa ujian nasional dihentikan dan diganti dengan penelusuran minat dan bakat,” kata Sandi dalam debat yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3).
Selain itu, mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu juga berjanji menyediakan pendidikan murah, meningkatkan kesejahteraan guru, terutama para guru honorer. Biar bagaimanapun, Sandi percaya, kesejahteraan guru amat penting untuk memastikan meningkatnya kualitas pendidikan.
“Di bidang pendidikan, pendidikan tuntas berkualitas meningkatkan kualitas guru, terutama guru honorer."
3. Pertumbuhan ekonomi 6,5 persen
Soal perekonomian, Sandi menargetkan pertumbuhan ekonomi hingga angka 6,5 persen. Target itu dijanjikan Sandi akan dicapai pemerintah dalam waktu dua tahun.
“Kita akan gerakkan ekonomi dan meningkatkan pertumbuhannya hingga enam sampai 6,5 persen dalam dua tahun. Jika diberikan amanat, Inshaaallah (Prabowo-Sandi) melayani masyarakat Indonesia,” tutur Sandi di hadapan ribuan simpatisan yang memadati GOR Magetan ,Jawa Timur pada Senin (8/4) lalu.
4. Tak isi BUMN dengan relawan
Prabowo-Sandiaga memastikan tidak akan mengambil jalan membayar budi politik kepada para relawannya dengan membagi-bagi kursi jabatan di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Jika terpilih dalam pilpres 2019, Sandi menegaskan keinginannya menjadikan BUMN sebagai instrumen utama dalam pembangunan kesejahteraan bersama.
"Kami juga sangat sepakat dengan tidak menempatkan orang-orang di tim sukses kami untuk mengisi jabatan di BUMN-BUMN. Yang memiliki prestasi di BUMN tersebut harus diberi kesempatan untuk memimpin,” kata Sandi di Jakarta, Rabu (10/4) kemarin.
5. Buyback Indosat
Janji lain Sandi yang pernah terucap adalah janji melakukan pembelian kembali (buyback) saham PT Indosat Tbk (ISAT) yang saat ini dimiliki oleh investor asal Qatar.
“Sebetulnya, ide Pak Jokowi untuk mem-buyback Indosat itu bagus. Dan di bawah Prabowo-Sandi, akan kita usahakan," kata Sandiaga di Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (20/3).
6. Dua juta lapangan kerja
Butir lain dari janji kubu Prabowo-Sandiaga agalah menciptakan dua juta lapangan kerja dalam waktu lima tahun. Caranya, Prabowo-Sandi akan membangun program Rumah Siap Kerja.
Selain itu, Sandi juga berjanji memberi insentif dan memperluas program magang kepada masyarakat luas. Janji itu ditutur Sandi dalam acara debat cawapres tahap ketiga yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3).
7. Bereskan BPJS
Pada awal tahun lalu, Prabowo sempat menyoroti defisit keuangan yang melanda BPJS Kesehatan. Defisit menurut Prabowo telah menghancurkan pelayanan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dilaksanakan oleh BPJS Kesehatan. Pelayanan kata Prabowo, kian asal-asalan.
Prabowo berjanji, jika terpilih sebagai presiden, ia akan mengatasi masalah tersebut. Ada celah yang bisa dimanfaatkan untuk mengatasi masalah tersebut, yakni dengan menutup kebocoran kekayaan negara yang menurut perkiraannya mencapai Rp1.000 triliun.
“Defisit, kalau tidak salah Rp20 triliun. Kalau saya pimpin (Indonesia), saya anggap itu masalah kecil. Kenapa, karena saya perhitungkan kebocoran bangsa ini lebih dari Rp1.000 triliun,” kata Prabowo, dalam "Dialog Silaturahmi Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden dengan Komunitas Kesehatan", Kamis (28/2).
8. Kurangi utang negara
Di sisi ekonomi, Prabowo-Sandiaga menyatakan dengan jelas akan menghentikan praktik berutang yang tidak sehat dan tidak produktif, seperti berutang untuk bayar bunga utang, dan berutang untuk membayar biaya rutin.
Namun, Prabowo-Sandiaga menyatakan bahwa penarikan utang baru bisa ditolerir jika berbasis pada pembiayaan proyek pembangunan yang spesifik yang membuka lapangan kerja seluas-luasnya.
9. Tak impor bahan makanan
Jika terpilih, Prabowo-Sandi berjanji tidak akan impor bahan makanan dari luar negeri. Menurut Prabowo, langkah ini bukan hanya untuk meningkatkan pemberdayaan petani, tapi juga untuk memperbaiki nama baik Indonesia, yang kata Prabowo terlanjur tak dihormati karena banyaknya utang dan lemahnya mata uang.
“Saya berjuang agar Indonesia dihormati, Indonesia kuat, Indonesia berdiri di atas kaki sendiri, Indonesia menyejahterakan rakyatnya, Indonesia dihormati karena rakyat sejahtera, bukan karena rakyat miskin. Kita tidak akan impor bahan makanan dari luar negeri. Itu Prabowo-Sandi,” kata Prabowo dalam segmen kelima debat capres keempat, Sabtu (30/3).
10. BBM dan bahan pokok murah
Soal yang murah-murah, ini janji lain Prabowo yang juga harus dicatat. Prabowo janji akan menurunkan harga bahan pokok jika terpilih pimpin Indonesia. Katanya, Prabowo sudah menemukan cara.
Selain harga bahan pokok, Prabowo juga menjanjikan harga BBM yang murah. Namun, terkait hal ini, pihaknya masih mencari formulasinya. Meski belum tahu formulasinya, Prabowo bilang, ia menargetkan penurunan harga BBM dalam waktu satu setengah tahun.
“Saya bilang lagi, bisa enggak sembako turun? Bisa, Pak. Jadi, saudara sekalian, BBM lagi dihitung. Kalau setelah satu setengah tahun, yakin bisa,” kata Prabowo saat kampanye terbuka di Lapangan Sidolig, Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/3).
11. Sejuta rumah tiap tahun
Janji Prabowo yang ini juga amat menarik untuk diikuti, dan ditagih pastinya jika tak kunjung terealisasi. Yang penting, catat dulu sekarang. Dalam sebuah kesempatan, Prabowo pernah berucap bahwa dirinya akan memberi akses rumah murah kepada masyarakat.
Rumah murah itu ditujukan Prabowo-Sandi untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Dan tak tanggung-tanggung, Prabowo berjanji bahwa selama pemerintahannya, ia akan membangun satu juta rumah di setiap tahun.
“Kita akan bangun minimal satu juta rumah murah untuk rakyat tiap tahunnya,” kata Prabowo dalam kampanye akbar di Bandung, Kamis (28/3).
12. Usut korupsi di BUMN
Selama pertarungan politiknya, Prabowo kerap kali menyebut ada banyak oknum di tubuh BUMN yang korup. Prabowo bertekad bakal membuktikan pernyataannya jika terpilih menjadi orang nomor satu di negeri ini.
“Insyaallah Koalisi Indonesia Adil Makmur kita akan tindak lanjut bukti-bukti itu semua. Kita akan panggil koruptor-koruptor itu, kita akan minta taubat dan sadar kembalikanlah uang-uang yang kau curi,” katanya Minggu (7/4).
Baiklah, teman-teman. Setidaknya, itulah 12 janji Prabowo-Sandi yang berhasil kami himpun. Percayalah, kawan. Catat, dan ingat! Sebab, jangan lagi kita diperdaya oleh janji-janji antirealisasi khas politisi!
Selamat memilih, selamat berpesta! Semoga kemenangan milik kita, rakyat Indonesia!