ERA.id - Kenangan indah saat SMA kembali membuncah di benak Ganjar Pranowo saat menghadiri acara reuni ke-77 SMA BOPKRI 1 (BOSA) Jogjakarta, Sabtu (5/8). Kenangan-kenangan itu terajut ketika Ganjar bertemu dengan teman-teman sekelas dan seangkatan tahun 1987, serta guru favoritnya di SMA Bosa.
Tawa lepas terlihat ketika Ganjar dan teman-temannya membicarakan kenangan saat bersama di bangku SMA. Apalagi saat Ganjar bertemu Rustri, guru Pendidikan Moral Pancasila (PMP) yang dikenal galak saat mengajar.
"Dulu saya di kelas 1 J. Dan tadi saat saya masuk, saya langsung ketemu Bu Rustri. Saya ingat betul, kalau pelajaran Bu Rustri dulu kita stress. Soalnya Bu Rustri ini pasti bertanya pelajaran yang sudah lama saat hendak mengajar. Jadi harus benar-benar siap, kalau tidak dihukum," kenangnya.
Ganjar bahkan pernah diminta Bu Rustri berdiri di depan kelas karena tidak bisa menjawab pertanyaan. Saat itu ia ingat betul, Bu Rustri menanyakan tentang surat duta besar pada pimpinan negara lain.
"Saya ingat betul Bu Rustri tanya, Ganjar kalau kamu jadi Dubes, surat apa yang kamu berikan ke kepala negara di luar sana. Saya tidak bisa jawab. Bu Rustri bilang, Ganjar, kamu berdiri di sini," kenangnya sambil tertawa.
Saat Ganjar cerita itu, Bu Rustri ada di depannya. Ia hanya tersenyum saat mengingat masa-masa dulu ia mengajar Ganjar dan teman-temannya. Apalagi saat Ganjar mengatakan kalau dulu ia merupakan siswa yang paling tidak nakal, Bu Rustri hanya tertawa.
"Teman-teman saya dulu nakal semua, yang paling nggak nakal saya ya bu. Percaya tidak, wah Bu Rustri tertawa. Terima kasih atas kejujurannya Bu," ucap Ganjar sambil mencium tangan Bu Rustri Bu Rustri membalas dengan menepuk pundaknya.
Ganjar sempat berkeliling mengunjungi beberapa lokasi di sekolah itu. Ia mengatakan semua ruangan dan beberapa tempat favorit nongkrong lanjut Ganjar masih ada. Misalnya pohon beringin di depan kelas tempat biasanya ia dan teman-temannya nongkrong saat jam istirahat.
"Tentu saya sangat senang hari ini, memori indah saat SMA dulu kembali terkenang dan sekarang kita bisa bertemu lagi dengan para guru. Mereka luar biasa," pungkasnya.
Rustri mengenang sosok Ganjar sebagai anak yang baik. Ganjar juga termasuk siswa yang cerdas di kelasnya.
"Ganjar itu anteng, pinter kalau saya tanya selalu bisa jawab. Saya dulu pas ngajar selalu saya tanya satu-satu pelajaran yang sudah lalu," katanya.
Rustri merasa bangga pada anak didiknya yang saat ini menjadi orang sukses. Termasuk pada Ganjar yang berhasil menjadi Gubernur Jawa Tengah dan kini menjadi capres 2024.
"Semoga semuanya bisa mengamalkan ilmunya pada masyarakat," harapnya.