Gerinda Sebut Prabowo Dapat Kiriman Narasi Negatif Daur Ulang Soal Pelanggaran HAM dan Penculikan

| 28 Aug 2023 12:10
Gerinda Sebut Prabowo Dapat Kiriman Narasi Negatif Daur Ulang Soal Pelanggaran HAM dan Penculikan
Prabowo Subainto. (Antara)

ERA.id - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sedang diserang dengan narasi-narasi negatif yang didaur ulang.

"Belakangan ini Ketua Umum yang juga calon presiden kita, Bapak Prabowo Subianto, kembali mendapat kiriman narasi negatif . Ada narasi negatif yang sudah usang tapi diputar kembali, ada juga narasi negatif yang baru," kata Dasco dalam instruksi hariannya kepada kader Partai Gerindra, dikutip Senin (28/8/2023).

Menurutnya, narasi-narasi negatif itu kerap dikelarkan menjelang pemilihan umum (pemilu) untuk menjatuhkan Prabowo.

Sejumlah narasi negatif daur ulang yang sering digunakan anatra lain tentang isu penculikan, pelanggaran HAM, kebangkitan Orde Baru hingga isu kejahatan lingkungan.

"Mereka yang gamang dengan elektabilitas Pak Prabowo yang saat ini di angka tertinggi, membutuhkan narasi negatif yg baru untuk mendegradasi posisi," kata Dasco.

Dia menegaskan, publik sudah cerdas, dan tidak mudah lagi digiring dengan isu-isu tersebut. Semua tudingan yang ditujukan, sangat mudah untuk dijawab dan dipatahkan.

Partai Gerindra, kata Dasco tetap teguh pada pendirian untuk menjalani tahapan pemilu dengan penuh kedamaian, kegembiraan dan kesejukan.

Oleh karena itu, dia mengintruksikan kepada para kader Partai Gerindra jangan terprovokasi dengan narasi negatif maupun balas menyerang pihak manapun.

"Lebih baik sampaikan sederet prestasi dan kontribusi Pak Prabowo kepada negara dan rakyat. Karena cara terbaik dalam melawan narasi negatif adalah dengan menyebarkan sebanyak-banyaknya narasi positif," tegasnya.

Dia menegaskan, lebih baik mengunakan sisa waktu jelang Pemilu 2024 untuk berjuang memenangkan Prabowo dan Partai Gerindra.

"Mari kita fokus jemput kemanangan, tuntaskan perjuangan, 2024 Prabowo presiden, Indonesia menang," pungkas Dasco.

Rekomendasi