Ketika itu, di hari Jumat (28/9) menjelang sore, mereka harus merasakan gempa dengan Magnitudo 7,4 yang memicu gelombang tsunami di pantai Kota Palu. Bencana ini membuat kota itu luluh lantak.
Sebagai kepala negara, Presiden Joko Widodo langsung bergegas untuk melihat kondisi wilayah terdampak bencana tersebut. Terhitung, sudah dua kali Presiden Jokowi berkunjung ke Sulawesi Tengah yaitu pada Senin (30/9) dan Rabu (3/10).
Lantas, seperti apa sih rasanya ikut Presiden Jokowi mengunjungi korban terdampak gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah tersebut? Kami sempat mewawancarai Politikus PKB Abdul Kadir Karding yang ikut dalam kegiatan Presiden Jokowi tersebut. Karding ikut Jokowi saat kunjungan pada 3 Oktober.
Cerita Jokowi temui warga
Karding yang berada dalam ring satu kunjungan itu, punya keistimewaan yaitu mengikuti pergerakan Presiden Jokowi. Otomatis, ia mengamati bagaimana sikap Jokowi ketika bertemu dengan para korban gempa yang mengungsi.
"Jadi di Palu kita turun dari pesawat itu pak Jokowi langsung menengok pengungsi atau orang-orang sakit yang keruntuhan bangunan dan sebagainya. Ditengok dan diajak berbicara, didengarkan aspirasinya satu persatu," kata Karding saat berbincang dengan era.id beberapa waktu lalu.
Setelah dari Palu, Presiden Jokowi kemudian beranjak ke Kabupaten Donggala. Sama seperti di Palu, kata Karding, Jokowi juga menyapa sejumlah pengungsi yang meminta agar rumahnya diperbaiki karena rusak akibat bencana gempa itu.
"Rata-rata minta soal rumah roboh ini diganti. Rusak ringan rusak sedang diganti dan langsung dijawab, 'oke. akan kita bantu minimal Rp50 juta', ngomongnya sih begitu. Per satu rumah. Dan kalau ada masyarakat di jalan ya pak Jokowi berdialog begitu saja," cerita Karding.
(Foto: dokumen Abdul Kadir Karding)
Pertemuan Izrail dan Jokowi
Saat kunjungan Presiden Jokowi di Palu, ia sempat menyaksikan proses evakuasi di Hotel Roa Roa yang roboh. Kata Karding, Jokowi sengaja datang ke sana untuk memberikan semangat bagi para relawan yang bertugas melakukan evakuasi korban tertimbun di sana.
Usai melakukan kunjungan, Karding bilang, tiba-tiba ada sekerumunan anak kecil yang masuk ingin bertemu Jokowi. Anak kecil itu, salah satunya adalah Izrail yang berusia 4 tahun dan viral di media sosial karena ingin ikut dengan Presiden Jokowi sebab ibunya menjadi korban jiwa dalam peristiwa itu.
"Ada anak kecil bilang, 'pak saya mau ikut'. Lalu pak Jokowi tanya, 'kenapa mau ikut?'. Dia lalu cerita, 'karena ibu saya meninggal. Saya mau ikut pak Presiden saja'. Setelah ngobrol, disemangati pak Jokowi, lalu dikasih kue-kue dan makanan yang ada di mobil pak Jokowi," ungkap Karding.
Kata anggota DPR RI Komisi III itu, memang mobil Presiden Jokowi saat itu tersedia banyak makanan dan cemilan. Jadi pertemuan itu bukanlah settingan atau sengaja.
"Tapi ini engga disetting atau sengaja mau ketemu anak itu, memang anak kecil itu menyerobot dan bertemu dengan pak Jokowi," jelasnya.
-
Demi Dalami Peran, Stefan William Dialog Pakai Bahasa Inggris hingga Nyaris Cat Rambut Jadi Ungu
05 Dec 2025 08:351 -
Digugat soal Kasus Tanah Sengketa, Kalla Singgung Lippo: GMTD Menawar, Kami Membeli
05 Dec 2025 05:052 -
3
-
4
-
Cerita Jimmy Kobogau Masuk Camp Militer Demi Film Timur, Diajari Teknik Penyergapan
05 Dec 2025 09:055