Diduga Jadi Pemeran Film Porno, Polisi Bakal Panggil Sikaeee, Virly Virginia, dan Belasan Orang Lainnya Pekan Ini

| 11 Sep 2023 17:35
Diduga Jadi Pemeran Film Porno, Polisi Bakal Panggil Sikaeee, Virly Virginia, dan Belasan Orang Lainnya Pekan Ini
Siskaeee [Youtube/Malam Malam Net]

ERA.id - Polisi akan memeriksa selebgram dan juga artis Siskaeee serta Virly Virginia karena diduga menjadi pemeran film porno. Keduanya akan dipanggil pada pekan ini.

"SKE dan VV (dipanggil pada) Minggu ini," kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (11/9/2023).

Ade belum mau merinci tanggal pasti keduanya dipanggil. Perwira menengah (Pamen) Polri ini hanya menyebut sembilan pemeran wanita selain Siskaeee serta Virly Virginia juga akan dipanggil pada pekan ini, yakni CN, E, BLI, M, MGP, S, J, ZS, dan AB. Untuk pemeran pria yakni BP, P, UR, AG (AD), dan RA.

Mereka semua masih berstatus sebagai saksi.

"Nanti kita akan update berikutnya. Setidaknya ada 11 pemeran wanita dan lima orang pemeran laki-laki akan kita panggil Minggu ini," ucapnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menangkap lima tersangka, yakni I, JAAS, AIS, AT, dan SE yang membuat rumah industri film porno dan mempublikasikannya di sebuah situs website https://bossinema.com/, https://kelassbintangg.com/, dan https://togefilm.com/.

"Bahwa sampai saat ini video yang sudah dibuat dan beredar pada website https://kelassbintangg.com/, https://togefilm.com/ sekitar 120 film," kata Kombes Ade Safri Simanjuntak saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, hari ini.

Ade menerangkan I merupakan admin, sutradara, produser, dan pemilik situs website yang mempromosikan film porno itu. Peran JAAS dalam kasus ini sebagai kameramen.

AIS berperan sebagai editor film. Untuk AT sebagai sound engineering dan peran SE menjadi sekretaris dan juga sebagai talent. Para tersangka menjual video porno yang dibuatnya dengan paket langganan.

"Setidaknya terdapat 12 pemeran dalam film atau adegan film dewasa dimaksud. (Dari) 12 pemeran wanita yang salah satunya tadi kita lakukan penangkapan dan 11 lainnya saat ini masih kita kembangkan," ucapnya.

Rekomendasi