Tim Editor
Mengutip data perdagangan Reuters, Kamis (25/10/2018) dolar AS dibuka pada kisaran angka Rp15.195 dan terus menguat hingga menyentuh level tertingginya di Rp15.205.
Angka tersebut tercatat meningkat naik dibanding kemarin yang berada di kisaran Rp15.190 atau melemah sekitar 13 poin dari posisi terakhir sore di angka Rp15.195. Secara year to date (ytd) atau dari awal tahun hingga saat ini, dolar AS sudah menguat terhadap rupiah sebesar 12,09 persen.
Sementara harga jual dan beli dolar AS di beberapa bank besar di Indonesia pagi ini tercatat berada di atas Rp 15.000-an. Bank BCA tercatat menjual dolar AS dengan harga tertinggi di level Rp 15.218 pada pukul 09.25 WIB. Sedangkan harga beli tertinggi oleh Bank Mandiri dengan harga Rp 15.250.
Rupiah tak melemah sendirian. Sejumlah mata uang utama Asia juga mayoritas 'tunduk' di hadapan dolar AS. Won Korea Selatan tercatat melemah 0,62 persen, peso Filipina turun 0,09 persen, dan ringgit Malaysia melemah 0,05 persen.
Mengutip Antara, kurs dolar AS dilaporkan mengalami penguatan dengan sejumlah mata uang asing lainnya sejak akhir perdagangan pada Rabu (24/10) kemarin.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,49 persen menjadi 96,4336 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,1387 dolar AS dari 1,1467 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,2880 dolar AS dari 1,2985 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,7064 dolar AS dari 0,7084 dolar AS.
Sedangkan dolar AS dibeli 112,41 yen Jepang, lebih rendah dari 112,47 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9972 franc Swiss dari 0,9956 franc Swiss, dan turun menjadi 1,3017 dolar Kanada dari 1,3087 dolar Kanada.
