Golkar Buka Kemungkinan Nama Ketum Baru

| 17 Dec 2017 21:19
Golkar Buka Kemungkinan Nama Ketum Baru
Rapat pleno DPP Golkar memutuskan mengangkat Koordinator Bidang Perekonomian Golkar Airlangga Hartarto sebagai ketua umum pengganti Setya Novanto, Rabu (13/12). (era/id)
Jakarta, era.id - Golkar akan melakukan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk mengukuhkan Ketua Umum Partai Golkar yang baru. Sekjen Partai Golkar Idrus Marham mengungkapkan kemungkinan partainya mengubah nama ketua umum (ketum) masih terbuka. 

Idrus berpendapat siapa pun kader Golkar berhak mencalonkan diri menjadi ketum dalam munaslub yang akan digelar besok. Namun, Idrus menilai langkah tersebut harus sesuai dengan AD/ART Partai Golkar.

"Ya silahkan saja itu dibuka, dan Golkar sebagai partai demokratis itu semua terbuka. Tetapi dalam kerangka aturan dan mekanisme yang ada,” tutur Idrus di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat pada Minggu (17/12/2017).

Meski munaslub akan membuka pendaftaran calon baru, namun kemungkinan adanya nama kader Golkar yang mencalonkan diri sangat kecil. Idrus mengaku, selama delapan tahun menjadi sekjen Golkar dia memahami realitas politik di internal partai

Menurut Idrus, hampir seluruh pengurus DPP, DPD juga organisasi internal Golkar telah memberikan lampu hijau mendukung Airlangga Hartarto sebagai ketum baru menggantikan Setya Novanto yang terjerat kasus korupsi pengadaan e-KTP. 

"Saya punya keyakinan orang yang bisa membaca realitas politik, bisa baca peta politik,  bisa baca peta pemilih. Sudah jelas ini barang dan arahnya sudah jelas. Kesepakatan sudah jelas," tutur Idrus.

Partai Golkar akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pada Senin (18/12/2017) pukul 09.00 WIB. Disusul Munaslub yang akan berlangsung di hari yang sama, pukul 19.00 WIB. Kedua rapat tersebut akan berlangsung di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat.

Tags :
Rekomendasi