Pengusutan Pembakaran Bendera Tauhid Menunggu Wiranto Pulang

| 26 Oct 2018 18:45
Pengusutan Pembakaran Bendera Tauhid Menunggu Wiranto Pulang
Sesmenko Polhukam Agus Surya Bakti. (Diah/era.id)
Jakarta, era.id - Kemenko Polhukam menerima audiensi massa Aksi Bela Tauhid yang dilakukan oleh elemen massa dengan nama Barisan Nusantara Pembela Tauhid (BNPT). 

Perwakilan massa yang datang menemui Sesmenko Polhukam Agus Surya Bakti. Sebab, saat ini, Menko Polhukam Wiranto sedang berada Palu untuk mengurus masa peralihan dari tanggap darurat ke masa pemulihan.

"Saya persilahkan untuk mereka memperkenalkan diri dan menyampaikan aspirasinya yang saya catat dan saya sampaikan ke bapak Menko. Akhirnya satu-satu mereka sampaikan aspirasinya, saya catat," ujar Agus di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (26/10/2018).

Agus mengaku suasana audiensi sangat cair dan kondusif. Bahkan ada sesi foto bersama dari pihak Kemenko Polhukam dan perwakilan peserta aksi. Sehingga penyampaian pesan ini berjalan dengan baik.

Baca Juga : Aksi Bela Tauhid Bersambung ke Jilid Dua

Namun, Agus tidak mau menjelaskan aspirasi yang disampaikan peserta aksi. Dia hanya akan melaporkannya ke Wiranto dan menunggu arahan selanjutnya. 

"Saya tidak punya kapasitas untuk menyampaikan itu karena saya penyambung aspirasi. Nanti itu yg akan diaampaikan kepada Pak Menko karena mereka tetap ingin bertemu dengan Pak Menko," kata dia.

Aksi Bela Tauhid di depan kantor Kemenko Polhukam. (Diah/era.id)

Diketahui, massa Aksi Bela Tauhid ini menuntut pihak berwajib mengusut tuntas peristawa pembakaran bendera bertuliskan tauhid yang dianggap HTI oleh oknum Banser di Garut, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

Mereka beranggapan, kalimat dan bendera tauhid seperti ini tidak boleh dibakar, apapun alasannya. Sebab akan menyakiti sejumlah elemen masyarakat.

Selain itu, massa juga menuntut anggota Banser yang terlibat pembakaran ini keluar dari organisasinya. 

Rekomendasi