Jokowi Minta Timsesnya Kampanye Door to Door

| 27 Oct 2018 22:09
Jokowi Minta Timsesnya Kampanye <i>Door to Door</i>
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Abdul Kadir Karding (Tasya/era.id)
Surabaya, era.id - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Abdul Kadir Karding, mengatakan kalau setiap anggota timses diminta untuk melakukan kampanye dari pintu ke pintu atau door to door dan tak hanya mengandalkan blusukan.

“Perintah Pak Jokowi kita tidak hanya berkampanye di pedesaan saja. Kita harus door to door, jadi bukan hanya desa ke desa saja,” kata Karding kepada wartawan di Empire Palace, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (27/10/2018).

Karding juga menyebut, sumber daya yang ada pun akan dimaksimalkan. Ada sekitar 17 ribu caleg tingkat pusat dan daerah, dikalikan dengan sembilan partai pengusung pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin yang siap membantu pemenangan bersama 524 relawan yang terdaftar dalam catatan dua pekan lalu.

Politikus PKB itu menyebut, relawan akan dipusatkan di Jakarta, Banten, dan Jawa Barat. Sedangkan untuk tiap provinsi yang bertanggungjawab adalah tim kampanye daerah.

“TKD mengorganisir para caleg. Setelah ini rekomendasinya salah satunya masing-masing partai melakukan konsolidasi caleg eksekutif legislatif mengorganisir tentu bekerjasama dengan partai kan, bagaimana bekerjasama. Bagaimana mensinergikan antara paslon nomor satu dengan caleg tersebut,” jelas Karding.

Bila biasanya, juru kampanye menyampaikan narasi kesuksesan petahana dengan ragam bahasa yang sulit dimengerti, menurut Karding hal ini tak akan terjadi dalam tim kampanye Jokowi-Ma’ruf Amin. 

Sebab, nantinya para jurkam paslon nomor urut 01 akan dibekali narasi gaya baru untuk mengkampanyekan kepemimpinan Jokowi, yaitu dengan cara yang mudah dicerna masyarakat.

“Hanya mempertajam saja. Jadi, misalnya jalan ini dibangun, ternyata bikin apa? Mudik ke Jawa enggak macet, bendungan ini dibangun untuk apa? Sekian sawah teraliri, sekian petani tumbuh bagus. Intinya, begitu,” tutup Karding.

Rekomendasi