Alat Canggih yang Diterjunkan dalam Evakuasi Lion Air JT 610

| 30 Oct 2018 13:28
Alat Canggih yang Diterjunkan dalam Evakuasi Lion Air JT 610
Evakuasi korban dan pesawat Lion Air JT-610. (Twitter @SAR_NASIONAL)
Jakarta, era.id - Pada hari kedua pencarian korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 160 di sekitaran perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Basarnas masih terus melakukan penyisiran di sektor 1 maupun sektor 2. Di sektor 1 pencarian mengerahkan empat kapal yang dilengkapi dengan peralatan deteksi bawah air.

Pertama, KRI Rigel dengan dilengkapi peralatan Multi Beem Echo Sounder (MBES), Side Scan Sonar, dan Remotly Operated Underwater Vehicle (ROV).  Kedua, KN SAR 206 Bandung yang dilengkapi dengan Side Scan Sonar. Ketiga, Kapal Baruna Jaya milik BPPT yang dilengkapi dengan MBES, Ping Locator untuk mendeteksi sinyal black box, dan ROV.

Baca Juga : 40 Penyelam dan Alat Canggih Digunakan untuk Cari Korban

Sedangkan yang keempat, Kapal Dominos milik Pertamina yang dilengkapi dengan Side Scan Sonar, MBES, Ping Locator, dan Digital Global Positioning System (DGPS). Tak hanya itu, pada sektor ini juga dikerahkan para penyelam dari Basarnas Special Group (BSG), Kopaska, Taifib, dan Potensi SAR lain yang memiliki kompetensi di bidang underwater atau penyelaman.

Evakuasi korban dan pesawat Lion  Air JT-610. (Twitter @SAR_NASIONAL)

Area tertutup sektor 1 ini di sekitar kontak terakhir pesawat pada koordinat 05 derajat 46 menit 15 detik selatan dan 107 derajat 07 menit 16 detik timur. Sementara pada Sektor 2, dikerahkan 30 kapal lebih dari Basarnas, Kementerian Perhubungan, Polair, KPLP, Bea Cukai dan lainnya untuk pencarian di permukaan air. Tidak hanya itu, Basarnas juga mengerahkan helikopter untuk pencarian dari udara.

"Kita all out, kami 24 jam bekerja dengan memgerahkan semua peralatan yang ada, termasuk dari potensi SAR untuk mencari posisi badan pesawat," tegas Kabasarnas Marsdya TNI M Syaugi di Posko Basarnas Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Pelabuhan Tanjung Priok, seperti dikutip laman basarnas.go.id, Selasa (30/10/2018).

Baca Juga : Evakuasi Hari Kedua, Kursi Pesawat Ditemukan

Jumlah personel yang terlibat dalam operasi hingga saat ini terperinci: Basarnas 201 personil, TNI AD 40 personil, TNI AL 456 personil, TNI AU 4 personil, Polri 58 personil, KPLP 30 personil, Bea Cukai 18 personil, PMI 30 orang, serta dukungan dari masyarakat dan nelayan lainnya.

Evakuasi korban dan pesawat Lion  Air JT-610. (Twitter @SAR_NASIONAL)

Sementara untuk hasil operasi, hingga siang sebanyak 10 kantong jenazah berisi serpihan pesawat, dokumen korban dan peralatan-peralatan yang terapung, serta potongan tubuh yang diduga milik korban. Semua hasil operasi tersebut diserahkan ke DVI Polri selanjutnya dibawa ke RS Kramat Jati. 

(Mahesa/era.id)

Rekomendasi