Basarnas: Evakuasi Lion Air JT 610 Diperpanjang

| 04 Nov 2018 15:02
Basarnas: Evakuasi Lion Air JT 610 Diperpanjang
Evakuasi korban dan bagian pesawat Lion Air JT 610. (Twitter @SAR_NASIONAL)
Jakarta, era.id - Evakuasi pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (28/10), akan diperpanjang hingga tiga hari ke depan. Hal itu dikatakan Ketua Badan SAR Nasional (Basarnas) M. Syauqi.

"Ini sudah hari ketujuh proses evakuasi, setelah berdialog dan berbicara dengan tim, kami memutuskan untuk memperpanjang tiga hari. Mudah-mudahan dalam tiga hari ke depan operasi ini bisa selesai," kata Syaugi di dermaga JICT 2 Tanjung Priok, Jakarta, seperti dikutip Antara, Minggu (4/11/2018).

Syaugi menjelaskan, target utama dalam evakuasi adalah korban, baru tim mencari kotak hitam cockpit voice record (CVR) untuk melengkapi kotak hitam flight data record (FDR) yang ditemukan pada Kamis (1/1).

 

Pada evakuasi hari ke tujuh, tim belum menemukan badan pesawat, yang baru ditemukan adalah roda pesawat, mesin pesawat dan kulit pesawat.

Ban pesawat Lion Air JT 610. (Twitter @SAR_NASIONAL)

Sementara untuk CVR, tim masih terus mencarinya dengan menggunakan ping locator. "Pada hari ketujuh ini, suara ping CVR tidak terdengar, tetapi akan terus berupaya mencarinya " kata Syaugi.

Hingga Minggu siang, Basarnas telah membawa 105 kantong jenazah. Jenazah tersebut langsung di bawa ke RS Polri Kramat Jati.

Tim DVI juga telah berhasil mengidentifikasi tujuh korban, semua korban yang telah diidentifikasi langsung dipulangkan ke keluarga masing-masing.

(Infografis/era.id)

Rekomendasi