Menanti Hasil Pemilu Paruh Waktu, Penentu Nasib Trump

| 07 Nov 2018 11:08
Menanti Hasil Pemilu Paruh Waktu, Penentu Nasib Trump
Presiden Donald Trump (Twitter @realdonaldtrump)
Washington DC, era.id - Pemilihan umum paruh waktu (midterm election) resmi digelar serentak di Amerika Serikat (AS) pada Selasa (6/11). Partai Demokrat dan Partai Republik akan bertarung untuk perolehan kursi House of Representatives (HOR) atau mungkin setara DPR di pemerintahan Indonesia.

Pada pemilu paruh waktu ini pula, nasib dari Presiden Donald Trump dipertaruhkan dalam sisa dua tahun kepemimpinannya. Jika Partai Republik kembali menguasai kongres, maka Trump bisa berlega hati karena berbagai kebijakan Trump akan tetap berjalan mulus tanpa kendala dari persetujuan suara mayoritas.

Namun, jika hasil pemilu paruh waktu ini dimenangkan oleh Partai Demokrat yang menjadi suara mayoritasnya. Maka Trump tentu boleh waswas di sisa dua tahun kepemimpinannya. Karena bukan hanya akan menjegal berbagai rancangan kebijakan yang diajukan Trump, Demokrat bisa mendorong kongres untuk melakukan investigasi terhadap tuduhan maladministrasi pada pemerintahan Trump.

 

Memahami pemilu paruh waktu

Pemilu paruh waktu atau (Midterm election) sejatinya adalah pemilihan anggota Kongres AS yang terdiri dari Dewan Perwakilan dan Senat. Dalam pemerintahan AS, Kongres bertugas untuk merancang undang-undang serta kebijakan yang mewakili kepentingan konstituen hingga menyetujui anggaran pemerintah.

Pada pemilu paruh waktu ini, rakyat AS memilih kembali 435 anggota Dewan Perwakilan dan 35 kursi dari 100 orang anggota Senat. Selain itu juga pada pemilihan umum ini warga AS akan menentukan gubernur di 36 negara bagian 

 

Pemilihan anggota Dewan Perwakilan dilakukan setiap dua tahun sekali di AS. Saat ini Republik memiliki kursi mayoritas di Dewan Perwakilan dengan 235 anggota, sementara Demokrat 193. Untuk menjadi mayoritas, Demokrat harus menambah jumlah kursi mereka 23 lagi.  

Sementara pemilihan Senat digelar enam tahun sekali. Saat ini Senat dikuasai 51 anggota Partai Republik dan 49 Demokrat. Partai Demokrat butuh tambahan dua kursi Senat lagi untuk menjadi mayoritas.

Seperti dilansir dari BBC, Selasa (6/11) pemilu paruh waktu pertama kali digelar di Negara Bagian East Coast di Maine, New Hapshire, New Jersey, New York, dan Virginia. Sementara pemungutan suara untuk wilayah timur AS, seperti Kentucky dan Indiana, telah ditutup pukul 18.00 waktu setempat. Negara bagian paling terakhir menutup pemungutan suara adalah Alaska, yakni tujuh jam setelah wilayah paling timur AS.

Tags : donald trump memukau amerika serikat
Bagikan ke Facebook
Bagikan ke Twitter
Bagikan ke Whatsapp
Bagikan ke Line
Rekomendasi
Popular