Trump Pecat Jaksa Agung AS Jeff Sessions

| 08 Nov 2018 11:33
Trump Pecat Jaksa Agung AS Jeff Sessions
Mantan Jaksa Agung Jeff Sessions (Washington Post)
Washington DC, era.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memecat Jaksa Agung Jeff Session, Rabu (7/11). Jabatan Jeff Session akan digantikan sementara oleh kepala staffnya, Matthew Whitaker.

Diberitakan Washington Post, Kamis (8/11/2018) hubungan Trump dengan Jeff memang dikabarkan memburuk dalam setahun terakhir. Apalagi pemecatan yang terbilang dadakan ini jadi masalah pertama dalam kabinet Trump usai menyelenggarakan pemilu paruh waktu.

Dalam surat pengunduran dirinya, Sessions menjelaskan bahwa keputusan dirinya mundur bukanlah dari inisiatifnya sendiri.

"Atas permintaan Anda (Trump), saya mengajukan pengunduran diri," kata Sessions di kalimat pertama surat pengunduran diri yang dirilis Kementerian Kehakiman AS itu.

"Yang paling penting, pada masa saya sebagai jaksa agung, kami telah memulihkan dan menegakkan supremasi hukum," Sessions menegaskan.

Keluarnya Sessions dari kabinet Trump adalah puncak dari ketidakcocokan kedua pria ini dalam setahun terakhir. Padahal, Sessions adalah salah satu senator AS yang mendukung Trump untuk menjadi calon presiden pada pemilu 2016.

 

Namun dukungan kepada Trump mulai memudar, salah satu penyebabnya ketika Session ikut terlibat dalam tim penyelidikan kasus dugaan campur tangan Rusia dalam Pemilu Presiden AS yang dipimpin mantan direktur FBI Robert Mueller.

Pemerintah Rusia dituduh mengerahkan para hacker untuk meretas dan menggalang kampanye digital demi menjatuhkan Hillary Clinton pada pemilu dan memicu perpecahan di antara masyarakat AS melalui media sosial.

Trump menuding Sessions melindungi penyelidikan Mueller tersebut. Hingga pada akhirnya Sessions menyatakan telah menarik diri dalam penyelidikan Mueller dan menunjuk Wakil Jaksa Agung Rod Rosenstein untuk mengawasinya secara independen.

Berulang kali Trump menyebut sosok Jaksa Agung Session sebagai pribadi yang 'Sangat lemah' dan 'Memalukan'. Kendati demikian, Trump masih melabeli penyelidikan itu sebagai "pencari kesalahan" dan menghabiskan jutaan dolar uang negara.

Melalui Twitter, Trump menunjuk kepala staf Gedung Putih Matthew Whitaker sebagai Jaksa Agung sementara untuk menggantikan Sessions. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Sesssions.

 

Di sisi lain, Partai Demokrat menyampaikan rasa kekecewaanya atas pemecatan Jaksa Agung. Terlebih penggantian jabatan Jeff Sessions yang terbilang dadakan dan belum dikonfirmasikan kepada Senat.

Pemimpin Partai Demokrat di Senat, Chuck Schumer menulis di akun twitternya "Jelas, Presiden memiliki sesuatu yang disembunyikan," tulisnya.

 

Rekomendasi