Ketua Umum Partai Gerindra ini menjelaskan, pernyataannya yang menyebut 'tampang Boyolali' bukan bertujuan menghina, melainkan karena rasa empati dan solidaritasnya terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat daerah Boyolali. Dia menegaskan, tidak ada niat untuk menghina warga maupun mereka yang berasal dari daerah tersebut.
"Maksud saya tidak negatif, tapi kalau ada yang tersinggung saya minta maaf maksud saya tidak seperti itu," kata Prabowo, dalam video yang diunggah Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak, melalui akun Twitter-nya, @Dahnilanzar, Selasa (6/11/2018).