Lukisan Figuratif Tertua Ternyata Ada di Indonesia

Dalam melakukan penelitian, Arkenas bekerja sama dengan Griffith University dan Institut Teknologi Bandung. Hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan sebagai materi pembelajaran dan pengayaan untuk masyarakat. pic.twitter.com/ugoiVNXBCO

— Kemendikbud (@Kemdikbud_RI) November 8, 2018

Fase kedua yakni stensil tangan terisin dengan motif titik atau garis yang membentuk gambar pohon, yang mungkin merupakan simbol hubungan kekeluargaan. Tahap akhir yang berusia 4.000 tahun bercirikan bentuk anthropomorfik, kapal dan desain geometris yang biasanya dieksekusi dalam pigmen hitam.

Muhadjir mengatakan pihaknya akan mengusulkan agar lukisan tersebut bisa menjadi warisan dunia. "Kita memang belum memiliki kepedulian terhadap situs yang cagar budaya. Karena itu kami mencoba memperkuat posisi dalam memberikan apresiasi pada hal itu," jelas dia.

Lukisan Figuratif di Kalimantan Timur. (Foto: www.australasianscience.com.au)

Kepala Puslit Arkenas, I Made Geria, mengatakan penemuan ini menegaskan pandangan bahwa gambar cadas tidaklah berkembang di Eropa saja. "Ini merupakan salah satu inovasi penting dalam sejarah kebudayaan manusia yang berakar pada zaman es di Indonesia," kata Geria.

Pengujian dilakukan menggunakan metode uranium-series yang dilakukan terhadap sampel kalsium karbonat yang dikumpulkan dari gambar cadas di Kalimantan. Hasil pengujian tersebut menampilkan perkiraan usia pembuatan gambar cadas yang dapat dipercaya.

Lukisan Figuratif di Kalimantan Timur. (Foto: www.australasianscience.com.au)

Gambar cadas itu memiliki penanggalan minimum sekitar 40.000 tahun yang lalu dan hingga saat ini merupakan karya seni figuratif tertua yang ditemukan di muka bumi.

Gambar cadas tertua yang diketahui penanggalannya adalah gambar seekor hewan yang tidak teridentifikasi atau yang kemungkinan merupakan spesies banteng liar yang hingga kini masih ditemukan di kedalaman hutan Kalimantan.