1. Oplas 9 Kali Demi Jadi 'Ivanka'
Wanita asal Houston, Amerika Serikat (AS), Sarah Schmidt terobsesi pada putri Presiden AS Donald Trump. Sarah bahkan rela merogoh kocek senilai Rp383 juta untuk operasi plastik agar penampilannya bisa mirip dengan Ivanka Trump.
Sebab, bagi Sarah, kecantikan Ivanka Trump semakin matang seiring bertambahnya usia. Sarah Schmidt telah melakukan operasi sebanyak sembilan kali, mulai dari pinggang, dagu, liposuction hingga brazilian butt. Penasaran gimana penampilan Sarah? Simak video di atas.
<iframe src="https://www.facebook.com/plugins/video.php?href=https%3A%2F%2Fwww.facebook.com%2Feradotid%2Fvideos%2F1960124520773629%2F&show_text=0&width=560" width="560" height="315" style="border:none;overflow:hidden" scrolling="no" frameborder="0" allowTransparency="true" allowFullScreen="true"></iframe>
2. Keturunan Palestina di Kongres AS
Rashida Tlaib mengukir sejarah baru di Amerika Serikat (AS). Pasalnya perempuan keturunan Amerika-Palestina itu terpilih menjadi anggota Kongres AS, dalam pemilu paruh waktu pada Selasa (6/11).
Dalam pemungutan suara paruh-waktu yang berat di AS pada Selasa, Rashida meraih kursi untuk wilayah Kongres Ke-13 di Michigan, setelah wakil petahana John Convyers mundur di tengah dugaan pelecehan seksual.
Baca Juga: Dua Perempuan Muslim Jadi Anggota Kongres AS
Rashid maju sebagai calon Partai Demokrat, setelah selama enam tahun bergabung dengan partai tersebut di Dewan Legislatif Negara Bagian Michigan.
Dalam satu wawancara pada pekan lalu dengan CBN News, Rashida menggambarkan prospek untuk "menjadi Muslimah pertama sebagai anggota Kongres sebagai perubahan jalur sejarah".
3. BIN Bingung dengan Tuduhan Rizieq
Juru Bicara Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Wawan Hari Purwanto membantah tuduhan keterlibatan pihaknya dalam penangkapan Habib Rizieq Shihab (HRS) di Arab Saudi.
Menurut Wawan, segala tuduhan yang dialamatkan pada BIN adalah ketidakbenaran, termasuk tuduhan bahwa BIN mengontrak rumah di dekat kontrakan HRS, dan memasang bendera serta mengambil CCTV.
"Semua hanya pandangan sepihak. Tuduhan pemasangan bendera tauhid di tembok juga tidak ada bukti bahwa yang memasang adalah BIN, apalagi memfoto kemudian lapor ke Polisi Saudi," katanya, dalam keterangan tertulis, Kamis (8/11/2018) malam.
Baca Juga: BIN Bantah Segala Tuduhan soal Rizieq
Selain itu, Wawan juga menegaskan bantahan terkait anggapan bahwa BIN telah menjadikan HRS sebagai musuh, apalagi tuduhan yang menyebut BIN terlibat dalam pembalasan dendam politik terhadap HRS. Kata Wawan, BIN bertugas melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, termasuk HRS.
Wawan menjelaskan, Saudi adalah negara berdaulat yang tidak bisa diintervensi oleh Indonesia. Operasi intelijen di negara lain adalah dilarang. "Mereka bisa dipersona non grata atau dideportasi atau bahkan dijatuhi hukuman sesuai dengan UU yang berlaku di negeri itu," tutupnya.
4. Kursi Roda Stephen Hawking
Kursi roda yang biasa digunakan Fisikawan asal Inggris, Stephen Hawking terjual dengan nilai fantastis pada sebuah lelang yang dilakukan Rumah Lelang Christies.
Dalam lelang ini, dua peninggalan Hawking itu terjual dengan nilai total 1 juta USD atau sekitar Rp14,6 miliar. Kursi roda berwarna merah milik Hawking terjual dengan harga 300.000 pound atau 391,740.00 USD.
-
Afair30 Nov 2018 12:54
Hottest Issue Siang, Jumat 30 November 2018
-
Afair23 Nov 2018 13:03
Hottest Issue Siang, Jumat 23 November 2018
-
Afair16 Nov 2018 13:02
Hottest Issue Siang, Jumat 16 November 2018
-
Afair09 Nov 2018 17:50
Hottest Issue Malam, Jumat 9 November 2018