Pria yang memiliki nama lengkap Emil Elestianto Dardak ini, mengatakan tak mau berandai-andai karena hingga saat ini belum ada pembicaraan serius terkait komitmen politik antara dirinya dengan Khofifah termasuk partai pendukungnya. "Saya belum bisa mengatakan ada pembicaraan menuju komitmen politik saat ini," ungkapnya saat ditemui di Gedung KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (4/11/2017).
Ketika disinggung mengenai pertemuannya dengan Khofifah Indar Parawansa, ia mengelak bahwa pertemuan tersebut terkait pembahasan Pilkada Jatim 2018. Suami Arumi Bachsin ini mengaku bahwa pertemuan tersebut kapasitasnya adalah pertemuan antara Bupati Trenggalek dengan Menteri Sosial.
"Pertemuan tentunya ada koordinasi namun sekilas sebagai sesama orang Jawa Timur ada obrolan santai tapi belum ada kaitan spesifik terkait pilgub," ungkapnya.
Pria berusia 33 tahun ini pun enggan berkomentar terlalu jauh terhadap isu yang berhembus terkait Pilkada Jatim 2018. Hal ini karena partai pengusung Emil Dardak, PDI Perjuangan merupakan partai yang di luar koalisi partai Khofifah untuk Pilkada Jatim 2018.
"Saya menjawab apapun untuk pertanyaan tadi tentu ada konsekuensinya antara hubungan saya dengan pihak lain. Saya tidak ingin membenturkan antara pihak satu dan yang lain dalam hal ini," tutupnya.