"Di tahun demokrasi ini, Pak Jokowi itu istilahnya, jalan nendang sandalnya orang di jalan, disalahkan," ungkap Moeldoko kepada wartawan di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/11/2018).
Moeldoko kemudian memaparkan beberapa kebijakan Presiden Jokowi yang dipolitisir. Salah satunya kebijakan tunjangan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Kebijakan itu kemudian dipolitisir sebagai langkah Jokowi untuk meraup suara dari para ASN.
"Masa seorang presiden itu memberikan kesejahteraan kepada anak buahnya enggak boleh," kata Moeldoko.
Padahal menurutnya, kebijakan itu memang sudah lama digodok pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Ia kemudian mencontohkan kebijakan yang sama juga pernah dibuatnya saat ia menjabat sebagai Panglima TNI.
"Saat jadi panglima, sebisa mungkin ingin membuat anak saya tersenyum. Rekan-rekan kita yang PNS tentara polisi itu hidupnya di bawah," jelas Moeldoko.
"Jadi wajar, saya pikir warga Indonesia tidak menginginkan aparat hidup sengsara. Jadi jangan nilainya semua diarahkan ke politik jadi enggak ketemu," tutupnya.