Dalam kesepakatan tersebut, baik Korut maupun Korsel setuju untuk menghancurkan masing-masing 10 pos penjagaan di tiap sisinya dan hanya menyisakan satu pos penjagaan pada zona demilitarisasi.
Mengutip dari Korea Herald, Kamis (15/11/2018), penghancuran pos penjagaan yang ada di zona perbatasan wilayah demilitarisasi, itu sudah mulai dilangsungkan sejak minggu (11/11) lalu.
"Penghancuran pos-pos pengawal adalah tindakan yang paling terlihat dan simbolis untuk mencegah pertempuran yang tidak disengaja dan membangun kepercayaan," kata Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Kim Yong-woo, seperti dikutip dari Korea Herald.
Desa Panmunjom, atau yang juga disebut Area Keamanan Bersama (JSA), menjadi satu-satunya tempat di perbatasan sepanjang 250 kilometer, di mana tentara dari dua Korea dan juga Komando PBB berdiri saling berhadapan. Diyakini, kedua korea memiliki total 220 pos penjagaan yang tersebar di sepanjang perbatasan semenanjung Korea.
-
Afair03 May 2020 18:35
Seluruh Dunia Kena Prank Kim Jong Un
-
Afair26 Oct 2018 13:16
Hottest Issue Siang, Jumat 26 Oktober 2018
-
Afair26 Oct 2018 11:32
Korut dan Korsel Sepakati Larangan Senjata di DMZ