Demokrat Harap Ada Koordinasi dalam Koalisi Prabowo-Sandi

| 15 Nov 2018 13:53
Demokrat Harap Ada Koordinasi dalam Koalisi Prabowo-Sandi
Agus Yudhoyono-SBY bersama Prabowo-Sandiaga (Foto: Twitter @hincapandjaitan)
Jakarta, era.id - Partai Demokrat berharap adanya koordinasi komperhensif di dalam koalisi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Pasangan ini didukung oleh Partai Gerindra, PKS, PAN, Partai Demokrat dan Partai Berkarya.

Dengan adanya koordinasi tadi, partai yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono ini bisa segera mengambil peran untuk memenangkan pasangan nomor urut 02 ini.

"Jadi koordinasi yang komprehensif. Artinya, kami berharap segera, disegerakan. Ini waktu sudah bergulir terus, berjalan terus, kira-kira sisa berapa, lima bulan lagi. Empat bulan malah, coba dipikirkan," kata Wakil Sekjen Partai Demokrat Putu Supadma Rudana, di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/11/2018)

"Jadi jangan hanya menyampaikan poin-poin yang sifatnya hanya menimbulkan efek sesaat, tapi justru harus menimbulkan strategi komprehensif bagi kesejahteraan masyarakat dan rakyat Indonesia," lanjutnya.

Menurut Putu, koordinasi tidak bisa hanya dilakukan berdasarkan ajakan. Katanya, semuanya harus dibangun dengan fondasi yang baik, duduk bersama, serta ditetapkan secara tertulis.

"Jadi tentu ini kan nggak bisa ajakan begitu kan, ini kan koalisi yang harus dibangun secara fondasi baik dan formal. Harus ada undangan secara tertulis, bagaimana mekanisme, bagaimana porsinya, bagaimana duduknya, bagaimana posisinya, sehingga jelas," tuturnya.

Putu berharap, setiap pertemuan nantinya dilakukan dengan detail tidak sekedar ucapan lisan. Apalagi, ini merupakan pemilu lima tahunan yang sangat penting untuk bangsa.

"Jadi karena memang SK-nya secara tertulis, tentu dalam segala pertemuan rapat kami harapkan seprti itu. Jadi tidak sekedar lisan, ngomong, karena ini pilpres, ini sangat penting untuk bangsa ini. Kami berharap kontestasi ini akan memberikan solusi atau hasil terbaik bagi masyarakat Indonesia," jelasnya.

Sementara itu, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade membantah disebut adanya hambatan komunikasi di koalisi ini. Kata dia, komunikasi di internal koalisi ini berjalan baik.

Menurut Andre, pihaknya tidak ingin mengomentari masalah internal koalisinya di publik. Sebab, kata dia, kendala ini merupakan masalah yang harus diselesaikan secara internal.

"Komunikasi dikoalisi kami tidak ada masalah apa, semuanya lancar. Saya tidak ingin mengomentari pernayataan di media, karena ini urusan internal," tutur Andre.

Rekomendasi