Tim Editor
Mengingat, pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat mencalonkan di Pilkada 2017 lalu diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra, maka kedua partai itulah yang berwenang untuk menjadi anggota tim.
Penguji dari PKS telah ditetapkan yaitu Ketua Fraksi DPRD PKS Suhaimi dan Ketua DPW PKS DKI Jakarta Sakir Purnomo. Sementara dari Gerindra telah mengutus Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Syarif.
Baru-baru ini terdengar kabar bahwa satu orang lagi yang ditunjuk sebagai penyeleksi yaitu peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro.
"(Perwakilan tim dari Gerindra selain Syarif) Profesor Siti Zuhro, peneliti senior LIPI," sebut Syarif saat dihubungi, Kamis (15/11/2018).
Alasan Zuhro dipilih mendampingi dirinya sebagai anggota tim penyeleksi, menurut Syarif, karena ingin mencari calon yang terbaik di antara yang terbaik.
"Kan harus punya keahlian sendiri untuk seleksi kan. Kalau saya ditempatkan di partai tugasnya akan seleksi secara politik. Pakar harus diundang dong, masak kita enggak punya ukuran-ukuran. Kalau ahli kan bisa nanti kita masukin (ukuran tersebut)," jelas dia.
Dengan begitu, Syarif mengatakan anggota tim tersebut akan berembuk dan segera menyusun kerangka kerja kedepan. "Sabtu ini. Tahap selanjutnya kan kita mau bertemu dengan pks berembuk nanti kita bahas empat orang itu saling berkenalan, berembuk, terus menyusun kerangka kerja sama timeline," tuturnya.
