Prarekonstruksi Pembunuhan Keluarga di Bekasi, Tersangka Dihadirkan

| 19 Nov 2018 12:21
Prarekonstruksi Pembunuhan Keluarga di Bekasi, Tersangka Dihadirkan
Lokasi pembunuhan satu keluarga di Bekasi. (Foto: Istimewa)
Jakarta, era.id - Tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi menggelar prarekonstruksi pembunuhan keluarga Diperum Nainggolan di Mapolda Metro Jaya, siang ini.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, tersangka pembunuhan, Haris Simamora, akan dihadirkan. 

"Prarekonstruksi siang ini di Polda. Nanti tersangka (Haris Simamora) dihadirkan. Bisa nanti ada peran pengganti juga," ujar Argo kepada wartawan, Senin (19/11/2018).

Argo bilang, tim penyidik akan melakukan beberapa reka adegan yang berkaitan dengan pembunuhan keji yang dilakukan oleh Haris Simamora. 

"Nanti dari penyidik akan membuat beberapa agenda berkaitan dari pada si pelaku ini dan beberapa dari saksi. Artinya kegiatan dari para pelaku ini akan kita rekonstruksikan, pra. Itu di Polda Metro Jaya," ungkap dia.

Setelah tim penyidik mengetahui peran Haris dalam pembunuhan setelah lakukan prarekonstruksi hari ini, barulah rekonstruksi akan digelar di kediaman Diperum. Hanya saja belum diketahui kapan rekonstruksi akan dilaksanakan.

Salah satu barang bukti yang didapat dari lokasi pembunuhan. (Nugie/era.id)

Meski begitu, Argo menyebut sampai saat ini linggis yang digunakan Haris untuk membunuh keluarga Diperum belum dapat ditemukan. Padahal, alat bukti pembantaian itu telah dicari di Sungai Kalimalang, Desa Hegarmukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (17/11/2018).

Jika linggis maut tersebut tidak ditemukan, tambah Argo, pihak akan membuat berita acara pencarian barang bukti. Diketahui, arus sungai Kalimalang yang deras serta kepekatan lumpur yang padat menjadi halangan bagi penyelam Ditpolair Polda Metro Jaya dalam mencari linggis tersebut.

"Kita ada aturan bisa misalnya memang susah atau tidak mendapatkan, bisa saja aturan untuk kita mencari dengan berita acara barang buktinya," ucap Argo.

"Kemarin kita lihat sendiri, di sana ada arus deras kemudian kepekatan air, jarak pandang air 0 meter. Jadi penyelam hanya bisa meraba-raba, seperti apa sesuai yang ditunjukkan tersangka melemparnya di mana," lanjutnya.

Baca Juga : VIDEO: Detik-Detik Penangkapan Tersangka Pembunuhan Bekasi

Diketahui, satu keluarga yang terdiri dari pasangan suami istri yakni Diperum Nainggolan (38), Maya Boru Ambarita (37), serta dua anaknya, Sarah Boru Nainggolan (9), dan Arya Nainggolan (7) ditemukan meninggal dunia akibat pembunuhan.

Para korban tergeletak di rumahnya Jalan Bojong Nangka RT 2 RW 7 Pondok Melati Bekasi, Jawa Barat, Selasa (13/11) pagi.

Dari hasil penyelidikan polisi menemukan keberadaan mobil milik korban Diperum Nainggolan bernomor polisi B 1075 UOG di garasi kontrakan kawasan Cikarang Kabupaten Bekasi Jawa Barat, Rabu (14/11).

Polisi mendapatkan informasi mobil berwarna silver itu dibawa HS dari rumah korban ke garasi kontrakan tersebut.

Di dalam mobil itu, tim Inafis Polda Metro Jaya menemukan bercak darah yang diduga milik korban pada bagian bawah karpet kursi sopir, pedal gas, sabuk pengaman, dan gagang pintu sebelah kanan, serta dua telepon selular milik korban.

Baca Juga : VIDEO: Saksi Bisu Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi

Selanjutnya, anggota bergerak mencari keberadaan HS yang ditemukan di kaki Gunung Guntur Garut Jawa Barat.

Selain itu, polisi juga menggeledah tas milik HS yang terdapat uang dan kunci Nissan X Trail, telepon selular serta uang Rp4 juta.

Polisi mengambil kotoran kuku pada HS untuk memastikan itu darah atau bukan yang dicocokkan dengan noda darah di dalam mobil dan celana panjang tersangka.

Setelah itu, penyidik menggeledah kontrakan HS yang menjadi tempat ditemukan mobil Nissan itu, serta terdapat celana panjang warna hitam yang bernoda darah. 

Tags : pembunuhan
Rekomendasi