Dilansir dari BBC.com, Selasa (20/11/2018), empat korban itu terdiri dari dua anggota perempuan staf rumah sakit, satu orang perwira polisi dan pelaku penembakan.
Dua wanita yang tewas adalah seorang dokter bernama Tamara O'Neal dan asisten farmasi.
"Chicago kehilangan seorang dokter, asisten farmasi dan seorang perwira polisi, semua menjalani hari mereka, semua melakukan apa yang mereka sukai," kata Walikota Rahm Emanuel.
"Ini air mata di jiwa kota kita. Itu adalah wajah dan konsekuensi dari kejahatan," tambah dia.
Sementara, seorang juru bicara polisi mengatakan, pria bersenjata itu tewas dalam satu tembakan, tetapi tidak jelas apakah dia bunuh diri atau ditembak petugas.
Diduga, peristiwa ini terjadi karena masalah hubungan dengan perempuan, tapi motif ini masih perlu dikembangkan.
Peristiwa ini awalnya terjadi di tempat parkir. Pria tadi menembak seorang wanita yang kemudian masuk ke dalam gedung rumah sakit sambil menembaki secara acak. Petugas pun mengikutinya.
Rumah Sakit langsung melakukan evakuasi ketika baku tembak terjadi. Saat peristiwa terjadi, daerah tersebut sudah dipastikan keamanannya. Pasien pun dalam keadaan aman.
Polisi menegaskan bahwa seorang perwira bernama Samuel Jimenez telah meninggal di rumah sakit karena luka-lukanya.
"Para perwira yang merespon hari ini menyelamatkan banyak nyawa," kata Inspektur Polisi Eddie Johnson.
-
Internasional11 Aug 2020 11:09
Polisi Baku Tembak dengan Penjarah Toko Mewah di Chicago
-
Afair21 Nov 2018 05:41
Hottest Issue Pagi, Rabu 21 November 2018