Jakarta, era.id - Kasus peredaran narkoba di diskotek MG Club International menemui titik terang setelah Samsul Anwar alias Awank menyerahkan diri ke Badan Narkotika Nasional (BNN). Belum diketahui alasan Awank menyerahkan diri. Petugas masih mengorek keterangan dari pria yang sempat buron selama dua hari tersebut. 

Setibanya di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur pukul 17.30 WIB, Awank langsung diperiksa demi pendalaman kasus. Deputi Pemberantasan BNN, Inspektur Jenderal Polisi Arman Depari mengatakan, Awank merupakan koordinator lapangan diskotek MG Club International. 

"Selain itu, dia juga diduga koordinator peredaran narkoba cair di diskotek tersebut. Samsul Anwar menyerahkan diri," ungkap Arman, Rabu (20/12/2017).

Dalam penggerebekan yang dilakukan pada Minggu (17/12), BNN mendapati 120 orang --80 pria dan 40 wanita-- terindikasi positif methylenedioxyamphetamine.

Petugas meringkus lima tersangka yang memiliki peran berbeda dari pengelolaan pabrik narkoba yang ditemukan dalam diskotek MG Club International. Lima tersangka tersebut berinisial FD yang berperan sebagai kapten, DM sebagai penghubung, WA sebagai pengawas, FER sebagai penyedia, dan MK sebagai kurir.