Ketua KPU Kota Bandung, Apipudin menjelaskan seluruh kotak suara Pemilu 2019 itu akan langsung disalurkan ke tingkat kecamatan dan panitia pemungutan suara (PPS) seminggu sebelum hari pemilihan di bulan Maret - April 2018.
Nantinya, kotak suara Pemilu 2019 tersebut akan mendapat perlakuan khusus ketika disimpan di gudang kecamatan agar terhidar dari kerusakan.
"Treatmentnya jangan kena lembab dan kena air karena bahannya dari dus transparan ada plastiknya. Jangan ada tikus, takut digerogoti cuman itu saja sama jangan kena air, jangan kena lembab, jangan ada tikus di masing - masing gudang kecamatan. Nanti gudangnya juga nyewa," kata Apipudin, Rabu (21/11/2018).
Apipudin menyebutkan rencananya untuk menyewa gudang yang baru untuk penyimpanan logistik Pemilu 2019. Selain untuk menjaga kerusakan, gudang itu juga akan digunakan sebagai tempat penampungan seluruh logistik Pemilu 2019 dan juga tempat pemungutan suara (TPS).
Selain itu, kata Apipudin, jumlah keseluruhan logistik Pemilu 2019 lebih banyak dibandingkan pemilu sebelumnya sehingga gudang logistik sebelumnya dianggap tak lagi bisa menampung.
Meski terbuat dari kardus, ketahanan kotak suara Pemilu 2019 diklaim kokoh. Hal itu dimungkinkan setelah diuji dengan melakukan simulasi dengan melakukan perakitan dan pencoblosan surat suara.
"Untuk spesifikasi kotak suara tahun 2019 nanti, berbeda dengan sebelumnya, kita menggunakan kardus. Dengan satu dari empat sisi itu transparan, jadi bisa dilihat dari luar isinya. Tingginya 60 centimeter kemudian panjang dan lebar 40 centimeter," kata Komisioner Divisi Keuangan, Umum dan Logistik KPU Kota Bandung Akhmad Rozikin.
Untuk mengantisipasi kerusakan akibat teknis dan non teknis saat masa penyimpanan saat ini tutur Rozikin, sebelum diletakkan di lantai gudang penyimpanan, sebelumnya menggunakkan alas berupa pallet. Keamanan kondisi fisik kotak suara kardus itu dianggap tidak akan berubah jelas Rozikin, karena kondisi bangunan gudang dianggap terjamin keamanannya dari rembesan dan lembabnya ruangan. (Arie Nugraha)