"Pak Amien pernah menulis Lima Doktrin Muhammadiyah. Salah satunya adalah tidak berpolitik praktis. Beliau pula yang mengatakan Muhammadiyah tidak berpolitik kepartaian dan kekuasaan (low politic), tetapi politik adiluhung (high politic)," kata Abdul Mu'ti kepada wartawan, Rabu (22/11/2018).
Atas doktrin tersebut, maka secara tegas Muhammadiyah akan tetap bersikap netral. Bahkan, menurut Abdul harusnya sebagai Dewan Penasihat PP Muhammadiyah, Amien Rais bisa memahami hal tersebut. Apalagi dalam organisasi itu, Amien adalah tokoh senior.
"Muhammadiyah tegas dan menegaskan akan tetap netral, dan menjadikan Muhammadiyah sebagai rumah besar bagi semua anggota yang berbeda-beda partai dan afiliasi politiknya," ucapnya.
"Dalam sejarahnya, Muhammadiyah tidak pernah mengalami tekanan dan tidak bisa ditekan. Kepemimpinan Muhammadiyah bersifat kolektif kolegial dimana semua keputusan diputuskan musyawarah," imbuh Abdul.
Supaya kalian tahu, Penasihat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Amien Rais tak mau kader Muhammadiyah tidak punya pilihan politik di Pilpres 2019 mendatang. Bahkan, Amien menyebut akan menjewer pimpinan PP Muhammadiyah jika tak menentukan sikapnya dalam Pilpres 2019.
Amien Rais melarang Pimpinan Muhammadiyah membebaskan kadernya untuk memilih calon sendiri. Pimpinan wajib menentukan siapa pasangan yang dipilih untuk menentukan pemimpin bangsa ini di periode 2019-2024. Beda hal jika itu untuk urusan pemilu legislatif.
"Kalau Pileg saya masih bisa paham, sebab kader Muhammadiyah itu ada di PAN, PKS, PPP, bahkan Golkar dan lain-lain," kata Amien Rais.
"Sekali lagi, kalau sampai itu dilakukan maka akan saya jewer. Pemilihan Presiden ini menentukan satu kursi dan jangan sampai bilang terserah," pinta Ketua MPR periode 1999-2004 tersebut.
Amien menambahkan, pilihan ini harus disuarakan secara terbuka kepada seluruh kader Muhammadiyah, supaya jangan terjadi kebingungan ketika pilpres digelar. "Pilih pemimpin yang beriman, diyakini dan tidak diragukan keislamannya. Tanpa harus saya sebut nama, pasti Muhammadiyah sudah tahu," ucap Amien yang partainya mendukung pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ini.