"Walaupun kami tidak remaja, tidak muda, tapi kami ingin mewariskan sesuatu yang berharga untuk para remaja, para pemuda generasi sekarang," ujar Ma'ruf di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (25/11/2018).
Warisan tersebut ialah pencapaian yang telah didapat oleh Pemerintahan Presiden Joko Widodo di periode pertama, dan menjadikan kesuksesan tersebut sebagai pijakan untuk melanjutkan periode kedua bersama dirinya.
"Apa yang dilakukan Pak Jokowi itu merupakan yang saya sebut sebagai arus baru Indonesia. Arus baru Indonesia punya tahapan tahapan, pertama, Meletakkan dasar, meletakkan tonggak-tonggak, meletakkan Milestone untuk jadi pijakan," tutur mantan Rais Aam PBNU tersebut.
"Selama 5 tahun ini Pak Jokowi dengan satu periode telah meletakkan dasar itu telah membangun infrastruktur pendidikan dan ini kita jadikan sebagai milestone untuk melompat," lanjut dia.
Apalagi, lanjut Ma'ruf, saat ini Indonesia dan dunia memasuki zaman yang dia sebut generasi 4.0, di mana perubahan mutlak dilakukan tanpa merusak tatanan yang telah dibentuk oleh para pendahulu bangsa sebelumnya.
Sehingga para remaja nantinya dapat melanjutkan tongkat estafet tersebut secara berkelanjutan dalam membangun negara lebih baik lagi di kemudian hari.
"Jika maksimalkan utility-nya, selanjutnya adalah tugas kalian untuk membangun negara yang lebih baik dari pada masa sekarang ini, karena itu estafet untuk dilakukan secara berkelanjutan," pungkasnya.
Baca Juga : Ma'ruf Amin Optimistis Gaet Suara Milenial