Dilansir dari situs Departement of Conservation New Zealand, doc.govt.nz, Senin (26/11/2018), DOC diberitahu pada Sabtu (24/11) malam tentang penemuan ini.
Manajer Operasional DOC Rakiura, Ren Leppens mengatakan, setengah dari paus yang terdampar ini sudah mati pada saat ditemukan. Sementara, karena kondisi ikan paus yang tersisa dan lokasi yang terpencil dan sulit diakses, maka mereka pun melakukan eutanasia sebagai keputusan terbaik.
"Sedihnya, kemungkinan mengembalikan paus yang tersisa sangat rendah. Lokasi terpencil, kurangnya personil di dekatnya dan kondisi ikan paus yang semakin memburuk berarti hal yang paling manusiawi lakukan adalah melakukan eutanasia," kata dia.
"Namun, itu merupakan keputusan yang sangat berat," tambah dia.
DOC telah memberi tahu warga setempat dan bekerja bersama untuk langkah selanjutnya.
-
Daerah21 Feb 2021 09:33
Elus Paus Terdampar di Madura, Gubernur Jawa Timur Khofifah Dihujat
-
News30 Jul 2020 14:49
Sedihnya, 11 Paus Pilot Terdampar di Pantai Lie Jaka NTT
-
Afair30 Nov 2018 15:12
Kenapa Banyak Paus Terdampar di Selandia Baru?