Tim Editor
"Dalam lima tahun terakhir, kontak antar masyarakat telah memasuki fase baru. Telah terjadi banyak pertukaran baik dalam bidang pariwisata, pendidikan, media, aktifitas generasi muda dan olahraga," kata Duta Besar China untuk Indonesia, Xiao Qian saat memberi pidato pembukaan di acara seminar Indonesia-China 5 Years of Comprehensive Strategic Partnership di Jakarta, dilansir Antara, Selasa (27/11/2018).
Sebelumnya telah dilaporkan, Indonesia telah menjadi salah satu dari 10 besar negara tujuan wisatawan China di tahun 2017. Negeri ini memang begitu masif melakukan promosi pariwisata di China karena potensi pasar negara Tirai Bambu itu sangat besar. Pemerintah telah menentukan target sebesar 2,6 juta kunjungan dari wisatawan China untuk tahun 2018 ini.
Menurut Dubes Xiao Qian, hubungan antar masyarakat kedua negara harus terus diperkuat, karena menjadi salah satu kunci dari kemitraan bilateral dua negara yang kokoh.
"Kita harus terus melakukan usaha yang konsisten untuk memperluas dan memperdalam pertukaran antar manusia di berbagai bidang, termasuk media, keagamaan, aktifitas generasi muda, olahraga dan pariwisata, guna meningkatkan dukungan publik atas hubungan Indonesia dengan Tiongkok," kata dia.
Lima tahun yang lalu, pemimpin Indonesia dan China sepakat untuk mengubah kemitraan komprehensif kedua negara menjadi hubungan komprehensif strategis.
Sejak diubahnya status hubungan tersebut, Dubes Xiao meyakini bahwa hubungan bilateral Indonesia dan China kian mengalami kemajuan, termasuk di dalam hubungan antar masyarakat.
