Tim Editor
Vakumnya Ma'ruf Amin itu karena dia mengalami cedera di bagian kakinya. Kakinya terkilir sehingga dirinya diharuskan untuk beristirahat terlebih dahulu hingga pulih.
Anak Ma'ruf Amin, Siti Ma'rifah mengatakan, setelah hampir seminggu beristirahat, kondisi ayahnya kini sudah membaik dan telah mengagendakan beberapa pertemuan di kediamannya.
"Alhamdulillah, sudah baik dan menerima tamu sebagaimana biasanya," kata Ma'rifah saat dihubungi era.id, Rabu (5/12/2018).
Ketua GNPF Ulama jenguk Ma'ruf Amin
Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Muhamamd Martak juga sempat berkunjung ke kediaman Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) tersebut. Dari foto yang beredar, Martak hadir mengenakan baju koko berwarna cokelat dengan dilengkapi peci berwarna hitam.
Sementara cawapres 01 Ma'ruf Amin, berada di sebelah kiri Yusuf Martak. Wajah Ma'ruf tak tersenyum, justru lebih seperti tampak lemas dan terlihat lebih kurus daripada biasanya.
Martak menjelaskan, kunjungannya ini dalam kapasitas sebagai pengurus MUI. Apalagi, dia menjabat sebagai bendahara di MUI masa kepengurusan 2015-2020 dan Ma'ruf masih menjabat sebagai Ketua MUI.
Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menerima kunjungan Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Muhamamd Martak. (Istimewa)
Kunjungan ini dilakukan karena dia mendapatkan kabar Ma'ruf Amn sedang sakit. Dia pun berkunjung untuk memastikan kabar tersebut.
"Kami pengurus MUI setelah melakukan rapat rutin mingguan mendengar Ketua Umum Kiai Maruf Amin sedang sakit habis jatuh kakinya terkilir," kata Martak kepada wartawan, Selasa (4/12/2018).
"Setelah rapat harian di MUI tadi ramai-ramai pengurus MUI membesuk ke rumah beliau, saya juga ikut serta," imbuhnya.
Menurut Martak, dalam pertemuan itu dirinya sama sekali tidak membahas politik. Kunjungan itu, disebutnya murni seperti anak membesuk orang tuanya. Tak lupa ia berharap, agar Ma'ruf cepat sembuh.
"Kunjungan sebatas membesuk orang tua dan Ketua Umum kami yang lagi sakit. Insya Allah, lekas sembuh," ungkapnya.
