Pria yang akrab disapa SBY ini berjalan kaki menyisiri Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru, untuk melihat langsung baliho dan atribut partai berlambang mercy itu yang telah dirusak .
"Dini hari saya menerima laporan bahwa baliho selamat datang dan bendara partai dirusak. Kemudian saya tidak langsung percaya. Pagi ini saya melihat langsung ternyata benar baliho dirobek serta bendara partai dibuang ke selokan, saya sangat menyayangkan kejadian ini" kata SBY di Pekanbaru, seperti dikutip Antara, Sabtu (15/12/2018).
Kedatangan SBY ke Pekanbaru bertepatan dengan kedatangan Presiden Joko Widodo.
"Untuk kepentingan rakyat Indonesia yang kita cinta, saya minta turunkan bendera PD, baliho saya di Pekanbaru, daripada dirobek dan dibuang ke parit," kata SBY. pic.twitter.com/C84D1m4Aws
— Demokrat S14P (@DemokratSiap) December 15, 2018
Dia menyayangkan kunjungan yang dilakukan saat tahun politik ke Riau diwarnai insiden tak menyenangkan. Dia mengharapkan agar apapun pilihan politiknya, setiap orang harus saling menghormati perbedaan.
"Saya sempat tanyakan saudara kami di Riau apakah sudah berubah? Selama 10 tahun memimpin, saya mengenal karakter akhlak saudara kami di Riau saling menghormati dan menghargai apapun perbedaan politiknya," tegasnya.
Dia memerintahkan sekjen dan pengurus Partai Demokrat Riau dan Pekanbaru untuk mencabut semua bendera dan spanduk Partai Demokrat.
"Kemaren waktu kita datang ke Pekanbaru, bendera PD dan baliho kita banyak. Tapi tadi pagi waktu saya kelapangan bersama Bapak SBY, banyak pengrusakan atribut kita yang dirobek, dibuang ke parit," kata Hinca. pic.twitter.com/TrWYhasonT
— Demokrat S14P (@DemokratSiap) December 15, 2018
"Saya perintahkan kepada sekjen, pemimpin Demorkat Riau dan Pekanbaru agar semua atribut ucapan selamat datang atas kunjungan saya ke Riau dan bendera Demokrat diturunkan, lebih baik kita mengalah dan diturunkan daripada bendera, baliho kita dirobek, diturunkan, diinjak. Sama saja dengan merobek saya, menginjak dan dibuang ke selokan," sebutnya.
Dari pantauan Antara, SBY berjalan dari kantor DPRD Riau menuju atribut Partai Demokrat dan baliho bergambar dirinya robek.
Bahkan beberapa spanduk dibuang ke parit. Bendera-bendera biru berlambang mercy remuk. Tiangnya patah semua. Namun beberapa bendera parpol lainnya, seperti Golkar, PDIP dan Nasdem baik-baik saja.
PARAH BANGET. Atribut partai Demokrat dirusak dan dibuang ke parit.
Berpolitik gak perlu sejahat ini ???? pic.twitter.com/irSVenmvSZ
— Demokrat S14P (@DemokratSiap) December 15, 2018
Sementara itu, Ketua DPD Demokrat Riau, Asri Auzar mengatakan, pihaknya baru mengetahui hal tersebut pada pagi ini, dan mereka sangat menyayangkan sekali hal tersebut.
"Ada pihak yang sengaja menghancurkan baliho-baliho kami yang ada di Pekanbaru, bendera-bendera besar kami dicabut, kami tidak terima akan hal ini," kata ketua Asri Auzar.
-
Afair18 Dec 2018 23:08
Sindir Hasto, Hinca: Jangan Ajari Bebek Berenang
-
Afair18 Dec 2018 22:31
Demokrat Copot Atribut Tersisa, Tapi Bukan Menyerah
-
Afair16 Dec 2018 15:53
Rusak Atribut Partai Masuk Tindak Pidana Pemilu
-
Afair16 Dec 2018 12:14
Seruan Pilpres yang Tenang dari Presiden