Selamat Tinggal 'Ambil Sana Hadiah Sepeda'

| 18 Dec 2018 15:25
Selamat Tinggal 'Ambil Sana Hadiah Sepeda'
Selamat tinggal hadiah sepeda
Jombang, era.id - Berbahagialah kamu yang pernah dapat hadiah sepeda dari Presiden Jokowi karena berhasil menjawab pertanyaannya. Tolong disimpan baik-baik karena Jokowi bakal absen dulu kasih hadiah --setidaknya hingga tahun politik berlalu.

Tahun politik memang semuanya serba sensitif. Sedikit saja bergerak, masing-masing kubu bisa langsung menuding sebagai kampanye terselubung. Makanya KPU langsung memberi larangan kepada Presiden Jokowi yang memang terbiasa membagi-bagikan sepeda kalau memberi kuis.

Dan yang jadi 'korban' adalah dua orang santri dari Pondok Pesantren Darul 'Ulum di Peterongan Jombang, Jawa Timur. Dua orang yang maju yakni santri di Darul 'Ulum Gusti Muhammad Firdaus dan Prihartini.

Saat itu, Presiden Jokowi memanggil dua orang untuk maju ke depan saat ia sedang menyampaikan pidatonya. Dua orang yang maju yakni santri di Darul 'Ulum Gusti Muhammad Firdaus dan Prihartini.

Kepada Prihartini yang akrab disapa Mbak Tin, Presiden menanyakan tiga agama yang ada di Indonesia. "Agama Islam, Kristen, Buddha," jawab Mbak Tin.

"Nggih, sampun. Maturnuwun. Jangan minta sepeda, kenapa nengok-nengok? Foto?" tanya presiden.

Lalu ia pun memberikan kesempatan kepada Tin untuk berfoto bersama Presiden.

"Kalau boleh, sudah saya kasih sepeda tadi. Jadi memang aturan itu harus kita jalankan. Jadi enggak boleh," kata Presiden.

"Tapi karena ini tahun politik, memberi sepeda tidak boleh. Tidak boleh oleh aturan KPU," kata Jokowi seperti dilansir dari Antara, Selasa (18/12/2018).

Kemudian Gusti yang berasal dari Banjarmasin dan sudah selama enam tahun "nyantri" di Darul 'Ulum sejak SMP ditanya oleh presiden empat nama suku dan nama tempat asalnya.

"Suku Dayak di Kalimantan. Suku Jawa di Pulau Jawa. Suku Banjar di Kalimantan. Suku Madura di Pulau Madura," ucap Gusti. Sama seperti Tin, Gusti pun mendapatkan kesempatan untuk berfoto dengan Presiden.

Tags : pilpres 2019
Rekomendasi